26 Hal ini mereka lakukan karena merasa mampu untuk belajar di perguruan
tinggi.
3. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi
ke Perguruan Tinggi
Motivasi dapat juga dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan
ingin melakukan sesuatu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor- faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal pertumbuhan gairah,
merasa senang dan semangat untuk belajar Mc Donald dalam Sardiman, 1986 :75
Dalam belajar seseorang sangat membutuhkan dorongan atau motivasi. Dorongan tersebut untuk melaksanakan kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan tertentu sehingga dapat menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan itu sendiri untuk mencapai
tujuannya. Dalam membahas masalah minat tidak lepas dari masalah
motivasi, karena minat merupakan salah satu bentuk motivasi yang berasal dari dalam individu yang mendorong timbulnya berbagai aktivitas dalam
pengajaran dan dalam memecahkan suatu masalah. Berdasarkan uraian diatas dapat diduga ada hubungan yang positif
antara motivasi siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
27
4. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Prestasi Belajar
dan Motivasi belajar Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Siswa dari latar belakang keluarga yang memiliki tingkat pendapatan tinggi akan cenderung memiliki prestasi yang tinggi pula. Hal
ini karena didukung oleh motivasi, fasilitas, dan perhatian yang diberikan orang tuanya.
Bagi mereka yang berasal dari keluarga yang mampu ekonominya, akan lebih berprestasi bila dibandingkan dengan mereka yang berasal dari
keluarga yang kurang mampu ekonominya. Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan fasilitas yang dimiliki dan perbedaan keadaan ekonomi
dari orang tuanya. Sehingga hal ini juga akan berpengaruh pada minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Dari pemikiran di atas dapat diduga bahwa ada hubungan yang positif antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi
belajar terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
C. Hipotesis