Kesalahan fotometrik Spektrofotometri UV-Vis

a. analisis kuantitatif zat tunggal analisis satu komponen b. analisis kuantitatif campuran dua macam zat analisis dua komponen c. analisis kuantitatif campuran tiga macam zat atau lebih analisis multi komponen. Analisis kualitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis hanya dipakai untuk data sekunder atau data pendukung. Pada analisis kualitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis yang dapat ditentukan ada dua yaitu: a. pemeriksaan kemurnian spektrum UV-Vis b. penentuan panjang gelombang serapan maksimum. Mulja dan Suharman, 1995

E. Pengembangan Metode Spektrofotometri

Salah satu bentuk pengembangan metode spektrofotometri adalah dengan reaksi pembentukan warna. Reaksi tersebut umumnya dilakukan dengan memodifikasi kromofor dari suatu molekul sehingga dapat dideteksi di daerah visibel Fell, 1986. Kadarnya kemudian ditetapkan dengan membandingkan serapannya dengan kurva baku yang dibuat menggunakan baku pembanding Rooth dan Blaschke, 1994. Keuntungan utama reaksi pembentukan warna adalah bahwa metode ini dapat menambah sensitivitas dan selektivitas spektroskopi absorpsi Fell, 1986. Kriteria untuk reaksi pembentukan warna yang baik adalah sebagai berikut Vogel, 1978: 1. kespesifikan reaksi warna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sangat sedikit reaksi yang spesifik untuk zat-zat tertentu. Oleh karena itu, harus diupayakan agar reaksi yang terjadi spesifik untuk zat tertentu. Caranya antara lain mereaksikan zat dengan reagen yang spesifik, mengubah kondisi percobaan, dan mengendalikan pH. 2. kesebandingan antara warna dan konsentrasi Intensitas warna larutan hendaknya meningkat secara linier dengan naiknya konsentrasi zat yang akan ditetapkan. 3. kestabilan warna Warna yang dihasilkan hendaknya cukup stabil dalam waktu tertentu untuk memungkinkan pembacaan yang tepat. 4. reprodusibilitas Hasil yang didapat harus dapat diulang jika dilakukan pada kondisi yang sama. 5. kejernihan larutan Larutan harus bebas dari endapan agar tidak menghamburkan ataupun menyerap cahaya. 6. kepekaan tinggi Diharapkan reaksi warna sangat peka bahkan untuk zat dalam jumlah kecil.

F. Validasi, Kesalahan, dan Parameter Metode Analisis

1. Validasi metode analisis

Validasi metode analisis diartikan sebagai suatu prosedur yang digunakan untuk membuktikan apakah suatu metode analisis memenuhi persyaratan yang ditentukan Anonim, 2005.

Dokumen yang terkait

VALIDASI DAN PENGEMBANGAN PENETAPAN KADAR TABLET BESI (II) SULFAT DENGAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL DAN SERIMETRI SEBAGAI PEMBANDING.

0 2 18

Validasi metode spektrofotometri visibel menggunakan pereaksi fenantrolina pada penetapan kadar hidrokuinon dalam krim simulasi.

2 12 75

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar sefadroksil menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin.

3 23 103

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar ampisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin.

3 17 89

Validasi Metode Penetapan Kadar Amoksisilin Trihidrat Berdasarkan Hasil Hidrolisis Secara Spektrofotometri Ultraviolet (UV) - Ubaya Repository

0 0 1

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar amoksisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin - USD Repository

0 0 76

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar ampisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin - USD Repository

0 0 87

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar sefadroksil menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin - USD Repository

0 0 101

PENETAPAN KADAR BESI DALAM SUSU CAIR UNTUK IBU HAMIL SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL DENGAN PEREAKSI 1, 10-FENANTROLIN

0 0 86

VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL MENGGUNAKAN PEREAKSI o-FENANTROLINA PADA PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DALAM KRIM SIMULASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 73