Juntika 2006:23 mengungkapan bahwa bimbingan kelompok merupakan bantuan terhadap individu yang dilaksanakan dalam situasi
kelompok. Hartinah 2009:13 mengungkapkan bahwa bimbingan kelompok
adalah kegiatan yang diberikan kepada kelompok individu yang mengalami masalah, dimana kelompok sebagai wadah isi bimbingan
konseling yang disurahkan. Winkel Sri Hastuti 2004:547 mengungkapkan bahwa bimbingan
kelompok merupakan salah satu bentuk usaha pemberian bantuan kepada orang-orang yang mengalami masalah.
Prayitno 1999:61 mengungkapkan bahwa bimbingan kelompok adalah sutu layanan bimbingan yang di berikan kepada siswa secara
bersama-sama atau kelompok itu menjadi besar, kuat dan mandiri. Berdasarkan pengertian bimbingan kelompok menurut para ahli di atas,
dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok adalah salah satu teknik dalam bimbingan konseling untuk memberikan bantuan kepada siswa yang
dilakukan oleh seorang pembimbing atau konselor melalui kegiatan kelompok yang dapat berguna untuk mencegah berkembangnya masalah-
masalah yang dihadapi siswa.
2. Tujuan Bimbingan Kelompok
Prayitno 2004:2-3 menyebutkan beberapa tujuan bimbingan kelompok, yakni:
a. Tujuan umum
Tujuan umum
dari layanan
bimbingan kelompok
adalah berkembangnya sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi
anggota kelompok. Melalui layanan bimbingan kelompok hal-hal yang mengganggu atau menghimpit perasaan yang diungkapkan, diringankan
melalui berbagai cara dan dinamika melalui berbagai masukan dan tanggapan baru. Selain bertujuan sebagaimana bimbingan kelompok,
juga bermaksud mengentaskan masalah klien dengan memanfaatkan dinamika kelompok.
b. Tujuan khusus
Bimbingan kelompok bermaksud membahas topik-topik tertentu. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu
mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif.
Dalam hal ini kemampuan berkomunikasi verbal maupun non verbal ditingkatkan.
3. Manfaat Bimbingan Kelompok
Manfaat bimbingan kelompok memang sangat besar dan manfaat
bimbingan kelompok menurut Hartinah 2009:8 antara lain:
a. Tenaga pembimbing masih sangat terbatas dan jumlah murid yang
perlu dibimbing begitu banyak sehingga pelayanan bimbingan secara
perseorangan tidak akan merata.
b. Melalui bimbingan kelompok, murid dilatih menghadapi suatu tugas
bersama atau memecahkan suatu masalah bersama. Dengan demikian, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sedikit banyak didik untuk hidup secara bersama. Hal tersebut akan
diperlukandibutuhkan selama hidupnya.
c. Dalam mendiskusikan suatu bersama, murid didorong untuk berani
mengemukakan pendapatnya dan menghargai pendapat orang lain. Selain itu, beberapa murid akan lebih berani membicarakan
kesukarannya dengan penyuluh sekolah mereka mengerti bahwa
teman-temannya juga mengalami kesukaran tersebut.
d. Banyak informasi yang dibutuhkan oleh murid dapat diberikan secara
kelompok dan cara tersebut lebih ekonomis.
e. Melalui bimbingan kelompok, beberapa murid menjadi lebih sadar
bahwa mereka sebaiknya menghadap penyuluh untuk mendapat
bimbingan secara lebih mendalam.
f. Melalui bimbingan kelompok, seorang ahli bimbingan yang baru saja
diangkat dapat memperkenalkan diri dan berusaha mendapat
kepercayaan dari murid.
Dalam sejarah
perkembangan bimbingan
kelompok mula-
mulaperhatian diarahkan kepada penyebaran informasiketerangan yang berkenaan dengan bimbingan belajar dan bimbingan jabatan.Kemudian,
diusahakan pula untuk memasukkan penjelasan mengenai perkembangan pribadi yang sehat, kesehatan mental, pergaulan yang sehat, kesehatan
mental, dan pergaulan sosial yang baik. Dengan demikian, jenis bimbingan pribadi juga mendapatkan perhatian.Dalam memberikan pelayanan
tersebut