Menentukan Skor Data Kuesioner Percaya Diri

yang diungkapkan oleh siswa melalui angket percaya diri yang diisi oleh siswa saat pra tindakan. Selain menyiapkan SPB dan media, peneliti juga menyiapkan pedoman observasi perilaku siswa yang akan diisi oleh dua orang observer dan juga menyiapkan angket percaya diri siswa yang akan diisi oleh para siswa. Pedoman observasi dan angket percaya diri siswa akan digunakan selama kegiatan bimbingan klasikal berlangsung. 2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus I berlangsung pada hari Jumat, 24 April 2016, pukul 07.00-07.40 WIB di ruang kelas VIII C. Jumlah siswa yang hadir pada saat siklus I sebanyak 20 orang. Pada pelaksanaan tindakan siklus I, peneliti membuat runcian kegiatan sevagai berikut: a Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, peneliti membuka kegiatan dengan salam pembuka dan memberikan pengantar tentang metode serta materi yang akan diberikan. Peneliti juga menjelaskan tugas yang harus dikerjakan siswa selama kegiatan berlangsung. b Kegiatan Inti Pada siklus I, peneliti memberikan materi dalam kelompok besar, pada saat itu siswa yang hadir berjumlah 20 orang. Materi yang diberikan mengenai “Siapa Aku?” menggunakan media kertas dan alat tulis. Sebelum memulai kegiatan, peneliti memberikan pengantar singkat tentang kegiatan yang dilaksanakan. Peneliti membagikan kertas berjumlah lima lembar pada masing-masing siswa lalu menjelaskan aturan dan waktu pengerjaan. Siswa diperbolehkan memulai menulis beberapa sifat yang masing-masing siswa pikir dan diketahui oleh orang-orang lain Daerah Terbuka serta beberapa sifat yang masing- masing siswa pikir tidak diketahui oleh orang-orang lain yang hadir di sini Daerah Tersembunyi di selembar kertas. Setelah siswa selesai menulis, siswa yang berada di dalam kelas dibagi menjadi 5 kelompok dan dibagi secara acak agar siswa tidak memilih-memilih teman dan mampu beradaptasi dengan teman sekelompoknya. Masing-masing peserta mengambil lima lembar kertas. Masing-masing siswa menuliskan dua sifat positif teman-teman sekelompok di setiap kertas. Selanjutnya, masing-masing siswa menuliskan dua sifat positif yang tidak diketahui oleh orang lain Daerah tersembunyi. Sesudah siswa selesai siswa dapat mengumpulkan semua kertas, selanjutnya peneliti mengocok kertas tersebut dan meletakkannya di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tengah kelompok dengan bagian yang bertuliskan nama masing-masing siswa menghadap ke bawah. Secara bergiliran, masing-masing siswa mengambil mengambil satu kertas sampai kertas itu habis dan membacakan isinya tanpa melihat nama pemiliknya. Tabel 4.1 Tahapan langkah experiential learning dalam layanan bimbingan kelompok Tahapan Uraian Pengalaman Siswa terlibat dalam kegiatan keinsafan dan jendela johari tersebut. Refleksi Siswa membagikan hasil pengalaman dari kegiatan yang telah dialami kepada teman-teman kelompok Konsep Siswa diajak untuk membantu dan memecahkan masalah secara bersama sehingga siswa dapat memaknai tanggapan-tanggapan yang muncul. Implementasi siswa sungguh-sungguh menangkap manfaat bimbingan yang baru ia jalanin, serta menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari. c Kegiatan Penutup Peneliti memberikan peneguhan pada masing-masing siswa dan menyimpulkan keseluruhan kegiatan, meminta siswa menuliskan refleksi pribadi dan mengisi angket percaya diri siswa. 3 Tahap Monitoring Observasi perilaku siswa dilakukan oleh mitra kolaboratif yaitu 2 orang rekan peneliti. Kedua observer ini bertugas mengamati dan menuliskan hasil observasi terhadap perilaku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa sela proses penelitian di dalam kelas berlangsung. Hasil observasi pada siklus I menunjukkan bahwa masih ada beberapa siswa yang masih menunjukkan indikasi perilaku kurang percaya diri dalam kegiatan bimbingan klasikal.Beberapa siswa yang masih ada yang ragu-ragu dalam menceritakan sifatnya di dalam kelompok, menganggap dirinya memiliki banyak kekurangan dan melihat dirinya dari satu sisi saja.Namun, sebagian siswa lainnya ada yang berfikiran positif tentang dirinya dan berani menceritakan sifatnya di dalam kelompok.Jumlah siswa yang menunjukkan perilaku kurang percaya diri berkurang menjadi 2 siswa dibandingkan dengan perilaku siswa sebelum diberikan tindakan dengan menggunakan metode experiential learning. 4 Tahap Refleksi dan Evaluasi Pada tahap ini dilakukan pengolahan data hasil observasi perilaku siswa dan angket percaya diri siswa untuk memperoleh data yang akurat dan dapat dijadikan acuan untuk penelitian tindakan siklus selanjutnya.Hasil refleksi dan evaluasi dengan mitra kolaboratif pada siklus I ini adalah peneliti kesulitan manajemen kelas, dan masih ada beberapa siswa yang pasif maka untuk siklus berikutnya dibuat perubahan dan sebaiknya mengajak siswa ikut terlibat aktif dari berbagai kegiatan yang diberikan. Ada beberapa butir item percaya diri siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan metode discovery melalui kegiatan laboratorium pada konsep sistem koloid (penelitian tindakan kelas di MAN 12 Jakarta Barat kelas XI)

21 156 173

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas 5 pada materi FPB dan KPK melalui metode learning tournament

1 6 156

Peningkatan hasil belajar ips siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) (penelitian tindakan kelas dikelas VIII-2 SMP PGRI 1 Ciputat)

1 6 0

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199