d. Tahap Refleksi
Seperti upaya perbaikan siklus I, setelah selesai pelaksanaan, bersama mitra kolaboratif melakukan diskusi untuk mendapatkan umpan balik
dari upaya perbaikan yang telah dilaksanakan.
H. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan komperatif. Analisis deskriptif adalah suatu teknik pengolahan data yang
bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan kelompok data dari populasi yang diamati. Sedangkan komperatif adalah jenis penelitian yang
digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu. Berikut rincian teknik analisa data dalam penelitian ini.
1. Teknik Analisis Data Observasi
a. Data Observasi
Hasil data observasi diolah dan dianalisis setelah penelitian tindakan diberikan, hasil data diolah secepat mungkin agar dapat menjadi
rujukan bagi siklus berikutnya. Hasil observasi yang diterima dari hasil
pengamatan kolabolator
kemudian dianalisis
dan meningterpretasikan data yang telah diberikan. Setelah itu
didiskusikan dengan mitra kolaboratif mengenai siklus yang telah dilakukan. Kemudian didiskusikan mengenai hal-hal yang perlu
diperbaiki pada siklus berikutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Menentukan Skor Data Kuesioner Percaya Diri
Kuesioner percaya diri siswa terdiri dari 40 butir pertanyaan. Skoring kuesioner untuk butir item favourable + adalah 4 untuk jawabansangat
sesuai, 3 untuk jawaban sesuai, 2 untuk jawaban kurang sesuai, dan 1 untuk jawaban tidak sesuai. Untuk butir unfavourable - adalah 1 untuk
jawaban sanagat sesuai, 2 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kurang
sesuaidan 4 untuk jawaban tidak sesuai. 3.
Menentukan Kategori Distribusi Normal
Angket percaya diri pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pengkategorisasian 3 jenjang ordinal yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Azwar 2011:6 menjelaskan mengkategorikan subjek dan butir item berdasarkan kriteria kategori. Oleh karena itu perlu dihitung untuk
mendapatkan rentang kategori subjek dan kategori butir item. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Kategori Skor Subjek
Kategori ini untuk menentukan nilai skor tiap subjek berada dalam daerah kategori tertentu. Kategori skor subjek didapatkan
berdasasarkan perhitungan sebagai berikut: Skor maksimal teoritik
: 140 Skor minimal teoritik
: 35 Luas jarak
: 140-35= 105 Sta
ndar deviasi sdσ : 105:6= 17
Mean toritik µ : 140+35:2= 87
Tabel 3.7 Kategorisasi Skor Tingkat Percaya Diri Subjek
No Formula Kriteria
Rentang Skor
Kategori
1 [ ]
104 X Tinggi
2 [ ] [ ]
70 X ≤ 104 Sedang
3 [ ]
X ≤ 70
Rendah
b. Kategori Skor Item
Kategori skor item ini bertujuan agar mudah untuk menentukan tinggi atau rendahya suatu item, dengan jumlah 35 item. Sehingga jika item
itu rendah maka item tersebut digunakan sebagai pedoman perbaikan pada siklus selanjutnya. Kategori skor item didapatkan melalui
perhitungan sebagai berikut: Skor maksimal teoritik : 80
Skor minimal teoritik : 20
Luas jarak : 80-20 = 60
St andar deviasi sdσ : 60:6 = 10
Mean toritik µ : 80+20:2 = 50
Tabel 3.8 Kategorisasi Skor Butir-butir Tingkat Percaya Diri
No Formula Kriteria
Rentang Skor
Kategori
1 [ ]
60 Tinggi
2 [ ] [ ]
40 X ≤ 60 Sedang
3 [ ]
X ≤ 40
Rendah