1. Lembar Observasi
Observasi dilaksanakan
untuk mengetahui
perubahan-perubahan langsung menyangkut ada tidaknya indikasi perubahan perilaku siswa
dalam mengikuti bimbingan kelompok, maka dalam penelitian ini digunakan satu lembar oservasi yaitu lembar observasi perilaku siswa
selama pelaksanaan metode experiential learning. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melakukan observasi
pelaksanaan metode tersebut termasuk di dalam aktivitas siswa pada saat kegiatan berlangsung sehingga kegiatan tidak terlepas dari konteks
permasalahan dan tujuan penelitian. Hasil observasi ini juga digunakan sebagai tolak ukur tindakan berikutnya. Berikut contoh tabel pedoman
observasi:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Panduan Observasi Kiraan Sifat
No Waktu Perilaku
Menit 1-10
Menit 11-20
Menit 21-30
Menit 31-40
1 Berani berbicara
2 Mendengarkan
3 Bertanya
4 Memperhatikan
5 Menjawab pertanyaan
6 Berani mengacungkan jari
7 Berani maju ke depan kelas
8 Berani menunjukan hasil pekerjaan
9 Diam saja
10 Gugup jika berbicara
11 Menundukan kepala
12 Tidak mau menunjukan hasil
pekerjaan 13
Malu menjawab 14
Takut maju kedepan
2. Angket
Menurut Sugiyono
2010:199 angket
merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Angket yang digunakan merupakan Skala Percaya Diri yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori yang telah dipaparkan oleh ahli.
Angket digunakan untuk mengukur kepercayaan diri siswa seteah mengikuti bimbingan kelompok menggunakan metode experiental
learning pada tiap siklus. Skala dibagikan disetiap akhir siklus sesudah pelakasanaan kegiatan bimbingan kelompok. Angket yang digunakan
adalah kuesioner tertutup dengan alternatif jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Kurang Sesuai KS, Tidak Sesuai TS. Siswa mengisi
angket dengan memberikan tanda √ chek list sesuai kondisi yang dialami
siswa terhadap pernyataan. Berikut isi kisi-kisi angket percaya diri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Percaya Diri Siswa
No Aspek
Indikator Item
Favorable Item
Unfavorable Jumlah
1 Memiliki
keyakinan a.
Siswa bersungguh- sungguh akan apa yang
ingin dilakukannya b.
Siswa menyadari akan kemampuan yang
dimilikinya
1,2 3,4,32
31
5
3 4
2 Optimis
a. Siswa mampu bersikap
yakin terhadap dirinya b.
Siswa mau mencoba untuk hal yang baru
6,7 8,9,10,34
33 11,12
3 6
3 Berperilaku
Obyektif a.
Siswa mampu memandang permasalahan sesuai
dengan kebenaran b.
Siswa mampu memandang sesuatu menurut dirinya
sendiri
13,14,15 16,17,18,
36
35 4
4
4 Bertanggung
Jawab a.
Siswa mampu menanggung konsekuensi
dari kesalahannya b.
Siswa berani menghadapi tantagan
19,20,37 22,23,24,
38
21 4
4
5 Rasional
a. Siswa mampu berpikir
positif tentang dirinya b.
Siswa mampu menyesuaikan dirinya
25,26,39 28,40
27 29,30
4 4
3. Uji Validitas
Menurut Wina 2009:41, pada penelitian tindakan kelas, validitas itu adalah ketepatan alat ukur sebagai instrument dalam proses penelitian.
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada kuesioner percaya diri.Penelaah butir-butir pada instrumen expert judgement dilakukan oleh
ahli yaitu Dra. M.J Retno Priyani, M.Si. Hasil yang diperoleh ditelaah ahli yaitu perlu dilakukan perbaikan pada butir-butir instrumen agar setiap
butir instrumen menjadi kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami dan butir instrument menjadi kalimat yang efektif sehingga mudah
dipahami dan butir instrumen juga secara logis sesuai dengan kisi-kisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI