sebelum pelaksanaan bimbingan kelompok. Misalnya topik bimbingan yang akan dibawakan oleh guru adalah siapa aku, jadi guru bisa meminta masig-
masing siswa menuliskan sifat-sifat positif yang diketahui oleh semua orang lain dan sifat yang tidak diketahui oleh orang lain. Selanjutnya masing-
masing siswa menuliskan sifat-sifat positif masing-masing-masing teman kelompoknya.Ini poin positif untuk siswa agar siswa bisa lebih mengenal diri
sendiri baik dari pribadi sendiri maupun dari teman-teman.Selain itu, siswa dapat memandang dirinya secara positif sehingga siswa bisa percaya diri
dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Dalam pelaksanaan kegiatan experiential learning, guru dapat meminta
siswa untuk menceritakan pengalaman positif apa saja yang didapatkan selama mengikuti kegiatan.
E. Hasil Penelitian-penelitian yang Relavan
1. Penelitian Ade Syarifah
Hasil penelitian ini yaitu: 1 Kepercayaan diri siswa dapat ditingkatkan melalui metode experiential learning. Peningkatan kepercayaan diri
dibuktikan dengan perolehan rata-rata pre test sebesar 95,00 dan 135,03 adanya peningkatan sebesar 40,03 poin. 2 Proses meningkatkan
kepercayaan diri
melalui experiential
learningyaitu dengan
mengidentifikasi aspek-aspek
kepercayaan diri
kemudian mempraktikannya melalui teknik diskusi kelompok, permainan dan
bermain peran role play. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Penelitian Yusika Dwi Marthafani
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan antara pre-test dan post- test, dimana terdapat penaikan skor item dan skor subjek pada setiap
siklusnya. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat adanya peningkatan kepercayaan diri secara signifikan pada siswa kelas VIII ASMP Kanisius
Kalasan Yogyakarta setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok melalui layanan bimbingan kelompok berbasis outbound. Hasil uji
hipotesis pada pra penelitian-Siklus I adalah -3,245 dan Asymp Sign 2- tailed adalah 0,001. Pada siklus I-siklus II nilai Z adalah -3,216 dan
AsympSign 2-tailed adalah 0,001. Pada siklus II-siklus III nilai Z adalah -3,151 dan Asymp Sign 2.tailed adalah 0,002. Pada pra penelitian-siklus
III nilai Z adalah -4,244 dan Asymp Sign 2-tailed adalah 0,00. Dari hasil uji hipotesis disimpulkan bahwa 0,00 0,05 maka Ho ditolak . hal ini
menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri pada siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta dapt ditingkatkan melalui layanan
bimbingan kelompok berbasis aktivitas outbound.
F. Kerangka Pikir
Rendah diri Bimbingan Kelompok
menggunakan experiential learning
Aspek kepercayaan Diri:
1.
Keyakinan akan kemampuan diri
2.
Optimis
3.
Obyektif
4.
Bertanggung jawab
5.
Rasional Siswa dapat berpartisipasi
dalam menemukan dan menyelesaikan sendiri masalah
terkait kegiatan bimbingan kelompok sesuai dengan topik
bimbingan yaitu: 1.
Keinsafan diri dan Jendela Johari
2. Aku dan kelebihanku