46
maka sebaiknya dipilih sosok yang paling mirip dengan pembuat cerita subjek, dalam hal umur, jenis kelamin, dan karakteristik lain.
3. Kebutuhan-kebutuhan dan dorongan-dorongan pokok pada tokoh utama
a. Jenis kebutuhan Behavioral
needs fantasy needs
Cotohnya : kebutuhan agresi merupakan kebutuhan
behavioral, bisa
juga merupakan kebutuhan fantasi.
Tekanan sosial : behavioral needs fantasy needs
Overt needs latent
needs Overt
needs :
diekspresikan dalam
kenyataan Latent needs : masih terpendam, hanya
dimunculkan dalam tingkat fantasi.
b. Cara pemenuhan kebutuhan Cara menyangkut keseluruhan proses pemenuhan kebutuhan
c. Sosok, Objek
Atau Keadaan
Lingkungan yang
DimasukkanDitambahkan Hal-hal yang dimasukkanditambahkan mempunyai makna sesuai
kegunaan, arti simbolik, atau keadaan perasaan.
47
d. Sosok, Objek Atau Keadaan Lingkungan yang DiabaikanDihilangkan
4. Konsepsi Tentang Lingkungan
Konsepsi tersebut merupakan percampuran kompleks antara 2 hal yaitu persepsi diri yang tidak disadari dan distorsi aperseptif terhadap stimuli
karena adanya
banyangan jejak-jejak
ingatan masa
lalu. Jadi
lingkungandunia adalah keadaan umum yang ada di luar diri yang mewarnai inti cerita. Keadaan itu dapat berupa orang atau lingkungan fisik
di luar Hero. Konsepsi lingkungan biasanya diwijudkan dengan beberapa penyebutan sifat seperti : penuh pertolongan, kejam, ramah, berbahaya,
membosankan, kacau, kotor, membingungkan, penuntut, menekan.
5. Bagaimana Sosok-Sosok Dalam Cerita Dilihat
Gambar dalam kartu CAT oleh Bellak dipandang sebagai serangkaian situasi sosial dimana terjadi interaksi interpersonal, sehingga dimasing-
masing kartu dilihat bagaimana Hero bersikap mereaksi orang-orang disekitarnya yang dibedakan menurut kelompok umur:
- Parental lebih tuasuperior
- Contemporary sebaya
- Youngerinferior lebih mudainferior
Sikap terhadap orang lain menadi faktor dinamis yang mendasari lingkungan sosial dan digambarkan secara umum dengan sebutan seperti :
suportif, kompetitif, agresifpasif, memberi nasihatperintahhukuman, dll.