Teori Kebutuhan Murray Kebutuhan Needs 1. Pengertian
15
4. Adanya suatu respons emosional tertentu dalam perilaku tersebut 5. Ada tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu setelah seluruh
respons dilakukan Kebutuhan sebagian besar dirangsang oleh kekuatan-kekuatan dari
luar atau lingkungan Thematic Apperception Test, 1993. Murray mengatakan bahwa kebutuhan saling berhubungan satu
dengan lainnya dalam berbagai cara, ada kebutuhan tertentu yang membutuhkan kepuasan sebelum kebutuhan lainnya. Ada kebutuhan yang
berlawanan atau konflik dengan kebutuhan lainnya, ada kebutuhan yang menjadi bagian dari kebutuhan lainnya Alwisol, 2007. Setiap kebutuhan
pada dasarnya menuntut suatu pemenuhan. Murray mengatakan bahwa tingkah laku individu mengarah pada usaha-usaha untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang muncul. Kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi akan membuat individu merasa kecewa atau sakit hingga mengalami
tekanan HallLindzey, 2000 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Murray Hall Lindzey
menggolongkan kebutuhan psikologi menjadi 20 jenis, sebagai berikut:
Tabel 1.Jenis Kebutuhan Murray
No Jenis Kebutuhan
Pengertian 1.
Need of
Abasement sikap merendah atau
tunduk Tunduk secara pasif terhadap kekuatan luar. Menerima
perlakuan yang tidak adil, kritik, hukuman. Menyerah, sabar, menerima nasib. Menyalahkan dan meremehkan
diri sendiri.
16
2. Need
of Achievement
prestasi Menyelesaikan
sesuatu yang
sulit, mengatasi
rintangan-rintangan dan mencapai standar yang tinggi, mengunggulkan diri, meningkatkan harga diri dengan
menyalurkan bakat secara berhasil. 3.
Need of
Affiliation kebutuhan
untuk menjalin relasi dengan
orang lain Kebutuhan untuk mendekatkan diri, bekerja sama
dengan orang lain, membentuk persahabatan, ikut dalam kelompok-kelompok, serta pada orang lain.
4. Need
of Aggresion
kebutuhan akan
kekerasan atau
menyerang Kebutuhan untuk mengatasi oposisi dengan kekerasan,
berkelahi, membalas
penghinaan, menghukum,
melukai, membunuh, meremehkan, mengutuk, dan memfitnah.
Menyerang pendapat
orang lain,
mempermainkan orang lain. 5.
Need of
Autonomy kebutuhan
untuk mandiri
Kebutuhan untuk menjadi bebas, melawan paksaan atau hambatan, menghindari kekuasaan orang lain,
mandiri, tidak terikat, menolak kelaziman. Berdiri sendiri
dalam membuat
keputusan, menghindari
urusan, dan campur tangan orang lain. 6.
Need of counteraction kebutuhan
untuk mengimbangi
Kebutuhan untuk
mempertahankan diri
terhadap serangan, kritik, dan celaan. Menyembunyikan atau
membenarkan perbuatan tercela, menyembunyikan kegagalan dan penghinaan.
7. Need
of Defendance
kebutuhan untuk
membela diri Kebutuhan
untuk mempertahankan
diri terhadap
serangan, kritik, dan celaan. Menyembunyikan atau membenarkan perbuatan tercela, menyembunyikan
kegagalan dan penghinaan. 8.
Need of
Deference kebutuhan akan sikap
hormat Kebutuhan
untuk mengagumi
dan menyongkong
atasan. Memuji, menyanjung. Menyuruh orang lain memutuskan
sesuatu mengenai
dirinya, tunduk,
menyesuaikan diri dengan harapan orang lain 9.
Need of
Dominance kebutuhan
untuk menguasai
Kebutuhan untuk
mengontrol orang
lain, mempengaruhi dengan sugesti atau persuasi atau
perintah, membuat orang lain mengerjakan apa yang
17
disuruhnya 10.
Need of
Exhibition kebutuhan
untuk menonjolkan diri
Kebutuhan untuk mengesankan, dilihat, dan didengar. Menjadi
pusat perhatian,
menonjolkan prestasi,
menyatakan keberhasilanya. 11.
Need of
Harm Avoidance
kebutuhan akan
menghindari bahaya
Kebutuhan untuk
menghindari rasa
sakit, luka,
penyakit, dan kematian. Melarikan diri dari situasi bahaya dengan melakukan tindakan pencegahan untuk
melindungi diri. 12.
Need of
Inavoidance kebutuhan
akan menghindari rasa hina
Kebutuhan untuk menghindari penghinaan, keluar dari situasi
yang memalukan,
kondisi yang
bisa menimbulkan pelecehan.
13. Need
of Nurturance
kebutuhan untuk
merawat atau
memelihara Kebutuhan
untuk memberi
simpati, membantu,
melindungi, menyenangkan orang lain yang tidak berdaya,
membantu orang
dalam bahaya,
untuk mengampuni, dan berlaku dermawan untuk orang lain.
14. Need
of Order
kebutuhan keteraturan Kebutuhan
untuk berbuat
secara teratur
dengan perencanaan yang cermat sebelumnya.
15. Need
of Playmirth
kebutuhan akan
kesenangan Kebutuhan untuk bersenang-senang tanpa tujuan lain,
tertawa. 16.
Need of
Rejection kebutuhan penolakan
Kebutuhan untuk melepaskan diri dari orang yang tidak disenangi. Mengucilkan, melepaskan, mengusir, tidak
mempedulikan, menghina, atau memutus hubungan dengan obyek yang tidak dikehendaki.
17. Need
of Sentience
kebutuhan akan rasa yang menyentuh
Kebutuhan untuk mencari dan menikmati kesan yang menyentuh perasaan untuk memiliki dan menikmati
keindahan, serta kesempurnaan abadi. 18.
Need of Sex kebutuhan
Kebutuhan untuk
membangun hubungan
erotik,
18
akan seks melakukan hubungan seksual, memperoleh rangsangan
fisik dan psikologis serta memuaskan libido. 19.
Need of
Succorance Kebutuhan
akan pertolongan
dalam kesusahan
Kebutuhan untuk
mendapat kepuasan
dengan memperoleh simpati dari orang lain, mendekat kepada
pelindungnya untuk
dinasihati, dan
dimaafkan, membuat orang lain mengerti dan membantu dirinya.
20. Need of Understanding
Kebutuhan akan
pemahaman Kebutuhan untuk
menanyakan atau menjawab pertanyaan umum, tertarik pada teori, memikirkan merumuskan, menganalisis,
dan menggenalisir untuk memahami apa saja fenomena yang merangsang dirinya.
Selain kebutuhan need aspek lain dalam teori Murray adalah press. Press
adalah faktor-faktor eksternal dalam kehidupan seorang manusia yang berupa situasi, objek danatau orang. Jika kebutuhan berasal dari
dalam diri individu, maka press berasal dari luar diri individu. Setiap press
mempuyai potensi tertentu. Potensi press adalah apa yang dapat dilakukanberpengaruh pada individu Thematic Apperception Test, 1993.
Kebutuhan manusia berasal dari kesadarannya namun sebagian berasal dari ketidaksadarannya. Upaya pemenuhan kebutuhan akan membentuk
suatu kepribadian karena adanya bantuan atau hambatan dari lingkungan. Terdapat beberapa kebutuhan yang terpenuhi, namun terdapat pula
kebutuhan yang terhambat oleh press.
19