Kesimpulan Dinamika Pemenuhan Kebutuhan
86
peduli terhadap subjek. hal tersebut terlihat dalam cerita-cerita pada ketiga yang mengisahkan tentang seorang anak yang memiliki keinginan untuk
mendapatkan perlindungan dari orang tua, namun ketidakhadiran orang tua membuat subjek tidak mendapatkan
rasa aman dan kasih sayang. Anak merasa ditinggalkan dan tidak diperhatikan oleh figure orang tua yang
diharapkan dapat menjadi figure afeksi dan memberikan rasa aman. Dalam menghadapi permasalahannya,
ketiga subjek cenderung memiliki perilaku yang sama yaitu berprilaku tantrum seperti mengamuk,
melempar barang, menangis dan marah sehingga membuat orang-orang di sekitarnya terdorong untuk memenuhi apa yang subjek inginkan. Perilaku
tantrum yang ditunjukkan subjek merupakan wujud agresi sebagai cara anak untuk mengungkapkan keinginan. Hal tersebut dilakukan oleh subjek sebagai
bentuk pemenuhan kebutuhan agar dirinya diperhatikan oleh figure di sekitar. Di sisi lain, ketika subjek tidak berani mengungkapkan keinginannya, ketiga
subjek cenderung diam dan menekan keinginannya. Hal tersebut berkaitan dengan kebutuhan rasa aman yang dimiliki oleh ketiga subjek, dengan diam
subjek menghindari permasalahan bila dirinya mengungkapkan secara langsung hal yang menjadi keinginannya. Selain itu, ketiga subjek memiliki
perasaan iri terhadap teman-teman sebaya nya, perasaan iri yang dimiliki oleh subjek dalam penelitian ini lebih kepada rasa iri melihat teman-temannya
memiliki keluarga yang lengkap dan orang tua yang sering bersama mereka.
87
Pada subjek 1, perilaku menghindari figure laki-laki dewasa ditunjukkan subjek karena adanya ketakutan dalam diri subjek terhadap figure
laki-laki dewasa. Dengan menghindari figure lelaki dewasa subjek menjaga dirinya agar dapat merasa aman dan terbebas dari ancaman, hal ini
dipengaruhi oleh pengalaman yang dimiliki oleh subjek 1 sebelum orang tuanya berpisah. Sedangkan kedua subjek yang lain tidak memiliki masalah
dalam relasi dengan figure orang tua baik laki-laki maupun perempuan. Ketiga subjek memiliki konflik yang cenderung sama, hal ini berkaitan
dengan adanya keinginan untuk mendapatkan perlindungan dan kasih sayang dari orang tua, namun tidak didapatkan oleh ketiga subjek karena kondisi
orang tua yang memiliki konflik dan meninggalkan subjek. perasaan ditinggalkan dan kesepian kerap kali dirasakan oleh ketiga subjek. ketiga
subjek cenderung diam menghadapi konflik yang dialami, ketiga cenderung menekan keinginannya. Ketiga subjek merasa terancam ketika mereka
membutuhkan pertolongan namun tidak ada yang membantu Perasaan ditinggalkan, merasa kurangtidak dicintai membuat ketiga
subjek mengalami kecemasan. Keadaan orang tua yang berpisah dan ibu yang bekerja juga mendukung munculnya kecemasan yang ketiga subjek alami, hal
tersebut membuat subjek merasa kurang mendapatkan perhatian sehingga pada akhirnya mendorong subjek untuk berprilaku tantrum agar dirinya
diperhatikan oleh figure yang berada di sekitarnya. Kecemasan tersebut mendorong subjek untuk melakukan mekanisme pertahanan diri guna
88
mereduksi kecemasan yang mengancam diri mereka. mekanisme yang digunakan oleh ketiga subjek adalah proyeksi. Ketiga subjek dalam penelitian
ini, cenderung melemparkan masalah yang ada dalam dirinya ke orang lain. Di sisi lain cara subjek menunjukkan kecemasan yang ia rasakan adalah
dengan berprilaku tantrum, dan menangis. Ketiga subjek dalam penelitian ini cenderung memiliki integrasi ego
yang buruk, hal ini didukung oleh cerita-cerita ketiga subjek yang cenderung berakhir tidak bahagia dan tidak adekuat. Ketiga subjek tidak mampu
menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi, mereka cenderung menunggu adanya figure lain untuk membantu mereka menghadapi
permasalahan. Hal ini dapat terjadi mengingat usia ketiga subjek yang masih berada pada masa perkembangan anak-anak sehingga pemenuhan kebutuhan
masih sangat tergantung oleh orang tua.
89
Bagan 5.. Dinamika Pemenuhan Kebutuhan
Kebutuhan mendapat pertolongan
Kebutuhan rasa aman Kebutuhan kasih sayang
Harapan mendapat pertolongan Harapan mendapat perhatian dari keluarga
Perpisahan orang tua Ketidakpedulian orang tua
Merasa terancam oleh lingkungan Pemenuhan kebutuhan terhambat
Tantrum Merasa iri terhadap teman
Diam, memendam keinginan
Keinginan untuk diperhatikan oleh orang tua, namun ibu
bekerja, ketidakhadiran ayah Keinginan untuk berkumpul
bersama keluarga, namun kondisi orang tua berpisah
Keinginan untuk mendapatkan pertolongan, perlindungan dari
figure orang tua, namun ditinggalkan
Konflik Ditinggalkan
Kurangtidak dicintai
Kecemasan
Represi MPD
Proyeksi
90