21
anak yang kedua orang tuanya bercerai tentu ia tidak mendapatkan sembangan itu sepenuhnya dari kedua orang tua.
3. Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak
Keutuhan orang tua yaitu ayah dan ibu dalam satu keluarga sangat dibutuhkan agar pengaruh arahan, bimbingan, dan system nilai yang
direalisasikan orang tua senantiasa tetap dihormati dan mewarnai pola perilaku anak Shochib, 1998.
Orang tua
mempunyai fungsi
dan peranan
besar dalam
perkembangan seorang anak. Melalui keluarga anak memperoleh
bimbingan, pendidikan, dan pengarahan untuk mengembangkan dirinya sendiri Gunarsa, 1993.
Hurlock 1999 mengatakan bahwa anak lebih tergantung pada orang tua dalam hal perasaan aman dan bahagia, maka hubungan buruk
dengan orang tua akan berakibat sangat buruk. Hubungan buruk dengan orangtua merupakan hal yang serius karena dapat mengurangi perasaan
aman, tetapi akan lebih parah apabila hubungan itu putus karena perceraian, karena akan mempengaruhi perubahan dalam hidup mereka.
22
4. Kebutuhan dasar anak
Menurut Lindgren 1980 kebutuhan anak dibedakan menjadi 4 aspek, yaitu :
a. Kebutuhan jasmaniah Kebutuhan yang berkaitan dengan perkembangan fisik yang
bersifat individual, seperti, kebutuhan makan dan minum. Maslow menyebut kebutuhan ini sebagai kebutuhan fisiologis.
b. Kebutuhan untuk mendapat perhatian dan kasih sayang. Kebutuhan ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk memiliki.
Pada umumnya kasih sayang didapatkan dari orang tua melalui pujian, belaian, dan ekspresi lain yang menunjukkan rasa cinta,
bila anak mendapatkan kasih sayang yang cukup maka anak dapat merasa
aman dan
mudah beradaptasi
dengan lingkungan
sekitarnya. c. Kebutuhan untuk memiliki
kebutuhan untuk memiliki seperti mencari teman, atau memiliki pengangan pada orang lain.
d. Kebutuhan untuk aktualisasi diri Kebutuhan ini terkait pengembangan diri, dan bersifat sosial.
23
C. Keluarga 1. Pengertian
Keluarga adalah dua individu atau lebih yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain memiliki peran masing-masing untuk menciptakan serta mempertahankan suatu
kebudayaan Salvicion Celis, 1989. Menurut Koener dan Filtzpatrick 2004, definisi tetang keluarga
setidaknya dapat ditinjau berdasarkan tiga sudut pandang yaitu : a. Definisi Struktural
Definisi ini memfokuskan pada siapa yang menjadi bagian dari keluarga. Dari perspektif ini dapat muncul pengertian tentang
keluarga sebagai asal usul, keluarga sebagai wahana melahirkan keturunan.
b. Definisi Fungsional Keluarga didefinisikan dengan penekanan pada terpenuhinya
tugas-tugas dan
fungsi-fungsi psikososial
yaitu mencakup
perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi dan materi, dan pemenuhan peran-peran tertentu
c. Definisi Transaksional Keluarga didefinisikan sebagai kelompok yang mengembangkan
keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa