61
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar
No.item Keterangan
1 0,633 0,361 Valid 2 0,441 0,361 Valid
3 0,456 0,361 Valid 4 0,731 0,361 Valid
5 0,751 0,361 Valid 6 0,443 0,361 Valid
7 0,021 0,361
Tidak Valid
8 0,177 0,361 Tidak
Valid 9 0,395 0,361 Valid
10 0,176 0,361 Tidak
Valid 11 0,470 0,361 Valid
12 0,379 0,361 Valid 13 0,448 0,361 Valid
14 0,497 0,361 Valid 15 -0,040 0,361
Tidak Valid
16 0,456 0,361 Valid 17 -0,260 0,361
Tidak Valid
18 0,444 0,361 Valid 19 0,496 0,361 Valid
2. Uji Reliabilitas
Pengukuran keakuratan accurately berhubungan dengan reliabilitas. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa
sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen
yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah
dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat
62
dipercaya juga. Apabila memang data sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk
pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
Pengertian umum menyatakan bahwa instrumen penelitian harus reliabel. Dengan pengertian ini sebenarnya kita dapat salah
arah misleading. Yang diusahakan dapat dipercaya adalah datanya, bukan semata-mata instrumennya. Ungkapan yang mengatakan
bahwa instrumen harus reliabel sebenarnya mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data
yang bisa dipercaya. Apabila pengertian ini sudah tertangkap maka akan tidak begitu menjumpai kesulitan dalam menentukan cara
menguji reliabilitas. Secara konsep instrumen yang reliabel ialah instrumen yang apabila digunakan terhadap subjek yang sama akan
menunjukkan hasil yang sama walaupun dilaksanakan dalam kondisi dan waktu yang berbeda. Jadi suatu instrumen dikatakan reliabel
apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda tetap menunjukkan hasil yang sama.
Menurut Jogiyanto 2008:52 Nilai Cronbach’s Alpha yang dapat diterima tergantung dari tujuan dan penelitiannya. Nilai
reliabilitas 0,50 sampai dengan 0,60 dianggap cukup. Reliabilitas
63
melebihi 0,80 dianggap terlalu tinggi. Umumnya skor reliabilitas yang diterima di banyak penelitian berkisar antara 0,70 sampai dengan 0,80.
Tabel 3.8 Batasan skor Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Skor Reliabilitas
0,50 Rendah 0,50-0,60 Cukup
0,70-0,80 Tinggi
Hasil pengujian reliabilitas yang diperoleh yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Nilai Alpha
Cronbach’s Reliabilitas
1. Kinerja Dosen
0,733 Tinggi
2. Ketersediaan Fasilitas Belajar
0,715 Tinggi
3. Motivasi Belajar Mahasiswa
0,729 Tinggi
H. Pengujian hipotesis