40
c. Cara evaluasi yang dilakukan.
Pengajar harus melakukan evaluasi dari tugas yang diberikan selama waktu tertentu. Evaluasi dapat dilakukan sesuai
dengan kehendak pengajar dan dapat pula mengikuti waktu yang telah ditentukan oleh Fakultas atau Universitas.
Evaluasi yang diberikan kepada mahasiswa biasanya dapat berbentuk Soekartawi, 1995:25:
1. Ujian tertulis. Ujian tertulis dalam bentuk uraian adalah
bentuk ujian yang sering dilaksanakan 2.
Ujian lisan. Ujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam memahami materi yang
diberikan dalam waktu singkat. 3.
Ujian alternatif dengan dua kemungkinan benar dan salah. Ujian ini dilakukan untuk mempermudah dalam
memberikan penilaian, lebih objektif dalam arti dapat diukur dengan ukuran yang pasti.
7. Undang-undang Guru dan Dosen
Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 dijelaskan mengenai guru dan Dosen, sebagai berikut
http:www.scrib.comdoc2591271Undangundang-Guru-dan- Dosen:
41
a. Kedudukan dosen terdapat pada bab II pasal 3 sebagai berikut:
1. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional.
2. Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga profesional
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
b. Tujuan kedudukan dosen terdapat pada bab II pasal 6 yaitu:
Kedudukan guru dan dosen profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan sistem
pendidikan nasional. c.
Prinsip profesionalitas terdapat pada bab III pasal 7 sebagai berikut:
Profesi guru dan dosen yang harus dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.
2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia. 3.
Memiliki kualifikasi akademik dan latar pendidikan sesuai dengan bidang tugas.
4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugas. 5.
Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
42
6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan
prestasi kerja. 7.
Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan. 9.
Memiliki jaminan perlindungan yang mempunyai wewenang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas.
d. Hak dan Kewajiban Dosen terdapat dalam bab IV pasal 3 sebagai
berikut: 1.
Hak a.
Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.
b. Menadapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan
tugas dan prestasi kerja. c.
Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.
d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.
e. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana
pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan.
43
f. Memiliki kebebasab dalam memberikan penialaian dan
ikut menentukan kelulusan, penghargaan, dan, atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan,
kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan. g.
Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
2. Kewajiban
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik
dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang, dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. d.
Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
44
B. Penelitian yang Relevan.
Penelitian yang dilakukan oleh Djumiati dengan judul penelitian “Hubungan Antara Kemampuan Dosen dan Kegiatan Pembelajaran
dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan kebidanan Politeknik Kesehatan Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan
hubungan antara kemampuan dosen dan kegiatan pembelajaran dengan prestasi belajar mahasiswa tahun ajaran 20032004.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan dosen, kegiatan pembelajaran dengan prestasi belajar mahasiswa Jurusan
Kebidanan Kesehatan Poltekkes Medan menunjukkan hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bermanfaat bagi
dosen, mahasiswa, ketua JurusanKa.
Prodi Kebidanan, Direktur Poltekkes, Pusdiknakes dan kepala PPSDM dalam kebijakan pengembangan kemampuan dosen dan
kualitas pembelajaran Sumber
http:repository.usu.ac.idbistream123456786925tesis-djumiati pdf.
Penelitian yang dilakukan oleh Yetti Sarjono dengan judul penelitian “Faktor-faktor Strategik Pelayanan Dosen dan Dampaknya
Terhadap Kepuasan Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Akademik 2005-2006”. Berdasarkan hasil penelitian
di atas terbukti bahwa kepuasan mahasiswa dipengaruhi oleh sarana