34
c. Mengajar yang Efisien
Tahapan kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara efisien. Menurut Soekartawi 1995:40 tahapan kegiatan
pembelajarn terdiri dari: 1.
Mempelajari silabus. Di tiap lembaga pendidikan kadang-kadang dijumpai adanya perbedaan dalam
pembuatan silabus, namun pada dasarnya silabus dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu silabus telah
disiapkan olej jurusan, fakultas, universitas atau lembaga pendidikan; silabus disiapkan sendiri oleh
pengajar. 2.
Menetapkan tujuan dan kelompok sasaran. Walaupun tujuan ini telah ditetapkan di silabus, sebaiknya perlu
ditetapkan apa tujuan instruksional umum TIU dan tujuan instruksional khusus TIK. TIU biasanya
merupakan goals dari bahan ajar yang diberikan, yaitu tujuan relatif yang ingin dicapai. TIK berisi tujuan yang
sifatnya operasional yang harus dikuasai mahasiswa. 3.
Membuat satuan acara pengajaran SAP. SAP adalah penjabaran yang lebih terperinci dari bahan ajar yang
diberikan untuk tujuan mencapai TIU dan TIK. Dengan SAP, maka mahasiswa dapat mengetahui dengan cepat
35
tentang isi bahan ajar yang akan diberikan pada waktu pembelajaran tersebut berlangsung.
4. Memilih model instruksi yang relevan. Tiap pengajar
mempunyai kesenangan dan keahlian di dalam memilih model instrukis yang yang dipakai sehari-hari di dalam
kelas. Model instruksi yang dipakai sebaiknya sesuai dengan bahan ajar atau ilmu pengetahuan yang
diberikan. 5.
Membuat cara evaluasi. Cara evaluasi dapat berupa ujian lisan, tertulis, mengumpulkan tugas dan lain-lain.
6. Menetapkan tempat dan waktu. Menetapkan waktu dan
tempat ujian biasanya bukan tugas pengajar. 7.
Menetapkan buku wajib dan pilihan. Buku wajib dan buku pilihan perlu dituliskan dengamn jelas di silabus.
8. Membagikan hand out.
9. Melakukan pengajaran yang baik. Proses komunikasi
dalam pembelajaran hendaknya ada umpan balik karena diperlukan untuk memperbaiki penampilan
komunikator dan memperbaiki isi bahan ajar. 10.
Melaksanakan evaluasi. Evaluasi yang dimaksud disini adalah evaluasi terhadap cara mengajar yang dilakukan
oleh pengajar.
36
6. Kinerja Dosen