Pengertian Kinerja Unsur-unsur Penilaian Kinerja.

24 i. Kamar Kecil Kamar Kecil merupakan suatu sarana untuk kenyamanan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan melakukan hal yang harus dilakukan di kamar kecil, seperti : buang air kecil, buang air besar, mencuci tangan , dan lain-lain

4. Kinerja

a. Pengertian Kinerja

Menurut Wirawan 2008:5 Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Menurut Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitayala Hubeis 2007:153 Kinerja adalah hasil dari proses tertentu secara terencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi yang bersangkutan. Pada konteks yang sama Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitalaya Hubeis 2007:155 juga mendefinisikan kinerja sebagai suatu konstruksi multi dimensi yang mencakup banyak faktor yang memengaruhinya. 25 Menurut Wirawan 2008:6 Kinerja pegawai hasil sinergi dari sejumlah faktor. Faktor – faktor tersebut adalah : 1. Faktor internal pegawai Faktor bawaan bakat, sifat pribadi, keadaan fisik dan kejiwaan dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang pengetahuan, keterampilan, etos kerja, pengalaman bekerja, dan motivasi kerja. 2. Faktor-faktor lingkungan internal organisasi Dalam melaksnakan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan organisasi dari tempat ia bekerja strategi organisasi, dukungan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta system manajemen dan kompensasi. 3. Faktor eksternal organisasi Faktor – faktor lingkungan eksternal organisasi adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi yang memengaruhi kinerja karyawan krisis ekonomi dan keuangan 26

b. Unsur-unsur Penilaian Kinerja.

Menurut Wirawan 2008:143 Unsur-unsur penilaian kinerja meliputi hal-hal di bawah ini : 1. Kesetiaan. Kesetiaan yang dimaksud adalah tekad dan kesanggupan untuk menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesabaran. 2. Prestasi Kerja Prestasi kerja adalah kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. 3. Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta berani membuat resiko atas keputusan yang diambilnya. Tanggung jawab dapat merupakan keharusan pada seorang karyawan untuk melakukan secara layak apa yang telah diwajibkan padanya. Untuk mengukur tanggung jawab dapat dilihat dari: 27 1. Kesanggupan dalam melaksanakan perintah dan kesanggupan kerja. 2. Kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat dan benar. 3. Melaksanakan tugas dan perintah yang diberikan sebaik-baiknya. b. Ketaatan Ketaatan adalah kesanggupan seorang tenaga kerja untuk menaati segala ketetapan, peraturan yang berlaku dan menaati perintah kedinasan yang diberikan atasan yang berwenang. c. Kejujuran Kejujuran adalah ketulusan hati tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan serta kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya. d. Kerja Sama. Kerja Sama adalah kemampuan tenaga kerja untuk bekerja sama dengan orang lain dan menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. Kriteria Kerja Sama adalah sebagai berikut: 28 1. Kesadaran karyawan untuk bekerja dengan teman sejawat, atasan maupun bawahan. 2. Adanya kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas. 3. Adanya kemauan untuk memberi dan menerima kritik dan saran. 4. Bagaimana tindakan seseoran apbila mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya. g. Prakarsa Prakarsa adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk mengambil keputusan atau melaksanakan suatu tindakan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari atasan. h. Kepemimpinan. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas. 29

c. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara motivasi belajar mahasiswa, kualitas pelayanan dosen dan karyawan serta ketersediaan fasilitas belajar dengan prestasi belajar : studi kasus mahasiswa angkatan 2004-2008 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

0 1 166

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa AWAL

1 1 13

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa indarto jurnal

0 0 12

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA, KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 0 164

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 168

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143