88
Gambar 5.2 Sebaran Kategori Ketersediaan Fasilitas Belajar
3. Motivasi Belajar Mahasiswa
Dari data hasil penelitian Motivasi Belajar Mahasiswa diperoleh skor tertinggi 70 dan skor terendah 14. Data tersebut disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP II, sebagai berikut:
6 47
31
7 6
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Ketersediaan Fasilitas Belajar
Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat
rendah
89
Tabel 5.3 Sebaran Kategori Motivasi Belajar Mahasiswa
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Frekuensi Frekuensi Relatif
1 59 - 70
Sangat Tinggi 9
13 2
51 - 58 Tinggi
42 62
3 45 - 50
Cukup 17
25 4
40 - 44 Rendah
5 40
Sangat Rendah Jumlah
68 100
Berdasarkan tabel di atas frekuensi motivasi belajar mahasiswa pada kategori sangat tinggi sebanyak 9 mahasiswa yang terdiri dari 9 orang
mahasiswa perempuan 13, kategori tinggi 46 mahasiswa yang terdiri dari 12 orang mahasiswa laki-laki dan 30 orang mahasiswa perempuan
62, dan kategori cukup sebanyak 17 mahasiswa yang terdiri dari 6 orang mahasiswa laki-laki dan 11 orang mahasiswa perempuan 25.
Dapat disimpulkan bahwa kecenderungan data ketersediaan fasilitas belajar berpusat pada kategori tinggi dan motivasi yang tinggi berpusat
pada mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan.
90
Gambar 5.3 Sebaran kategori Motivasi belajar
4. Prestasi Belajar Mahasiswa
Data Prestasi Belajar diperoleh melalui kuesioner berupa nilai Indeks Prestasi Komulatif IPK. Nilai maksimum Prestasi Belajar adalah 4,00
dan nilai minimum 0,00. Kategori prestasi belajar yang digunakan berdasarkan aturan dari
Universitas Sanata Dharma yaitu: 3,00 sampai dengan 4,00 : Amat Baik
2,50 sampai dengan 2,99 : Baik 2,00 sampai dengan 2,49 : Cukup
13 62
25
10 20
30 40
50 60
70
Motivasi Belajar
Sangat tinggi
Tinggi Cukup
91
1,50 sampai dengan 1,99 : Kurang 0,00 sampai dengan 1,49 : Sangat Kurang
Berdasarkan kategori tersebut, maka Prestasi Belajar dalam 5 disajikan dalam tabel frekuensi di bawah ini:
Tabel 5.4 Sebaran Kategori Prestasi Belajar Mahasiswa
No Interval Kategori
Prodi Frekuensi
Frekuensi Frekuensi Relatif
1. 3,00-4,00 Amat baik
21 31
2. 2,50-2,99 Baik 40
59 3. 2,00-2,49 Cukup
7 10
4. 1,50-1,99 Kurang 5. 0,00-1,49 Sangat
kurang Jumlah
68 100
Berdasarkan tabel di atas frekuensi prestasi belajar pada kategori amat baik sebanyak 21 mahasiswa yang terdiri dari 4 orang mahasiswa laki-laki
dan 17 mahasiswa perempuan 31. Frekuensi Prestasi Belajar kategori baik sebanyak 40 mahasiswa yang terdiri dari 12 orang mahasiswa laki-
laki dan 28 mahasiswa perempuan 59. Mahasiswa yang mendapat skor prestasi belajar dalam kategori cukup 7 mahasiswa yang terdiri dari 2
orang mahasiswa laki-laki dan 5 orang mahasiswa perempuan 10, dan tidak ada IPK yang masuk kategori kurang dan sangat kurang. Data
tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori
92
baik dan IPK yang berpusat pada mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan.
Gambar 5.4 Sebaran Kategori Prestasi Belajar Mahasiswa
B. Pengujian Hipotesis