Pengertian Bimbingan Klasikal Tujuan Layanan Bimbingan Klasikal
28
4 Menguji masing-masing alternative
5 Memilih dan melaksanakan alternatif yang paling
menguntungkan 6
Mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai d.
Permainan peranan
role playing
Bennett dalam Romlah 2001 mengemukakan: “bahwa
permainan peranan adalah suatu alat belajar yang menggambarkan keterampilan-keterampilan dan pengertian-pengertian mengenai
hubungan antar manusia dengan jalan memerankan situasi-situasi yang paralel dengan yang terjadi dalam kehidupan yang
sebenarnya”. Di dalamnya Bennett menyebutkan ada dua macam permainan peranan, yaitu sosiodrama adalah permainan peranan
yang ditujukan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan antar manusia. Dalam kesempatan itu individu akan
menghayati secara langsung situasi masalah yang dihadapinya. Dari permainan peranan itu kemudian diadakan diskusi mengenai cara-
cara pemecahan masalahnya. Sedangkan kedua adalah psikodrama adalah permainan yang dimaksudkan agar individu yang
bersangkutan dapat memperoleh pengertian yang lebih baik tentang dirinya, dapat menemukan konsep dirinya, menyatakan kebutuhan-
kebutuhannya, dan menyatakan reaksi terhadap tekanan-tekanan terhadap dirinya. Dengan memerankan suatu peranan tertentu,
29
konflik atau ketegangan yang ada dalam dirinya dapat dikurangi atau dihindari.
e. Permainan simulasi
simulation games
Adams dalam Romlah 2001 menyatakan bahwa permainam simulasi adalah permainan yang dimaksudkan untuk merefleksikan
situasi- situasi yang terdapat dalam kehidupan sebenarnya. Permainan simulasi dapat dikatakan merupakan permainan peranan
dan teknik diskusi. f.
Home room Home room
yaitu suatu program kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar guru dapat mengenal murid-muridnya lebih baik,
sehingga dapat membantunya secara efisien. Kegiatan ini dilakukan dalam kelas dalam bentuk pertemuan antara guru dengan murid
diluar jam-jam pelajaran untuk membicarakan beberapa hal yang dianggap perlu. Dalam program home room ini hendaknya
diciptakan suatu situasi yang bebas dan menyenangkan, sehingga murid-murid dapat mengutarakan perasaannya seperti di rumah.
Dalam kesempatan ini diadakan tanya jawab, menampung pendapat, merencanakan suatu kegiatan, dan sebagainya.
g.
Karyawisata
field trip
Kegiatan karyawisata yang dikemas dengan metode mengajar untuk bimbingan klasikalkelompok dengan tujuan siswa dapat
memperoleh penyesuaian dalam kelompok untuk dapat kerjasama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI