Peningkatan Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Menghargai

67 Implementasi pendidikan karakter mengharagi keragaman berbasisi layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning menunjukkan hasil melalui SPSS menghasilkan mean antara pre- test dan post-test dari 26 siswa. Pada skor pre-test hasil yang diperoleh adalah 57,04 dan post-test sebesar 62,46. Test Statistics b Posttest – Pretest Z -4.385 a Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Uji signifikansi efektivitas implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik uji Two Related Sample Test dengan bantuan SPSS versi 16. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan skor sebesar -4.385 sig=0,000. Jadi hasil uji ini menolak Ho dan menerima Hi. Maka dapat disimpulkan hasil analisis uji Wilcoxon tersebut menggambarkan implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning antara sebelum dan sesudah pada siswa kelas VIII D secara singnifikan sangat efektif. 68

3. Peningkatan Hasil Implementasi Pendidiakan Karakter Menghargai

Keragaman Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning pada SiswaI Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun Ajaran 20162017 pada Setiap Sesi Layanan Bimbingan. Berdasarkan perolehan data penelitian yang bersumber dari kuesioner penilaian diri self assessment , yang dihimpun pada setiap akhir sesi bimbingan dalam implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal diketahui bahwa gambaran peningkatan karakter menghargai keragaman pada setiap sesinya dengan melakukan pengkategorisasian dalam menganalisis data. Pengkaterosisasian dilakukan untuk melihat hasil peningkatan implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo. Gambaran hasil peningkatan dapat dilihat pada tabel 4.3 dan grafik 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Pendidikan Karakter Menghargai Keragaman Antar Tiga Sesi Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun Ajaran 20162017 Skor Kategori F F F 68 Sangat tinggi 1 5 8 30,76 20 77 56-68 Tinggi 23 88 16 61,53 6 23 44-56 Sedang 2 7 32-43 Rendah 32 Sangat Rendah SESI I II III Rentang 69 Grafik 4.3 Peningkatan Karakter Menghargai Keragaman Antar Tiga Sesi Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Berdasarkan tabel 4.3 dan grafik 4.3 menggambarkan peningkatan yang terus menerus naik pada setiap sesinya, yaitu rata-rata skor pada sesi pertama menunjukkan 61,92. Pada sesi kedua skor naik sebesar 3,43 yang menunjuk pada angka 65,35. Pada sesi yang terakhir skor rata-rata semakin meningkat sebesar 69,04. Selain itu juga, peneliti menganalisis skor peningkatan yang terjadi pada setiap siswa disetiap sesinya. Hasil peningkatan karakter menghargai keragaman setiap siswa dapat dilihat pada grafik 4.4 sebagai berikut: Grafik 4.4 Peningkatan Skor Rata-rata Karakter Menghargai Keragaman Tiap Sesi Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning 61,92 65,35 69,04 58,00 60,00 62,00 64,00 66,00 68,00 70,00 sesi 1 sesi 2 sesi 3 Series1 50 55 60 65 70 75 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Self Assessment Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 70 Melihat peningkatan hasil pada setiap siswa, hal tersebut menandakan bahwa pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Yang artinya, bahwa materi yang diberikan kepada para siswa dapat dipahami dengan mudah dan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan karakter menghargai keragaman yang ada dalam lingkungan mereka. Selain itu, para siswa juga mampu mengambil nilai- nilai karakter menghargai keragaman dari setiap sesi yang diberikan oleh peneliti.

4. Efektivitas

Implementasi Pendidikan Karakter Menghargai Keragaman Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning di SMP N 1 Ponorogo Berdasarkan Penilaian Siswa Untuk melihat apakah pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning ini relevan dan efektif diberikan kepada siswa, maka peniliti memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memberikan penilaian. Penilaian ini diberikan pada akhir kegiatan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning . Penilaian siswa terdiri dari 30 butir soal berupa beberapa pernyataan, yaitu ya artinya setuju, tidak artinya menolak, dan tidak tahu artinya tidak memberi pendapat. Penilaian siswa ini disajikan dalam bentuk persentase pada setiap itemnya yang disajikan pada tabel 4.4 sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Peningkatan karakter peduli sosial berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning

2 5 209

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156