Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

41

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan jenis penelitian, subjek penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan realibilitas kuesioner, dan teknik analisis prosedur pengumpulan data.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre-experimental dengan menggunakan one group pre-test post- test design . Menurut Sugiyono 2013 dikatakan pre-experimental design, karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Dikatakan demikian karena masih terdapat variabel luar yang dipikirkan ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen, tetapi tidak dikontrol. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata- mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. Desain ini merupakan teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah perlakuan. Maka dalam penelitian ini sebelum perlakuan subyek penelitian terlebih dahulu diberikan pre-test tes awal dan diakhir perlakuan diberi post-test tes akhir. Tujuan dari penggunaan desain ini adalah mengukur peningkatan karakter menghargai keragaman siswa kelas VIII D SMP N 1Ponorogo sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning . Selain itu peneliti akan mengetahui efektivitas implementasi model pendidikan karakter berbasis layanan 42 bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter menghargai keragaman siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo pada tahun ajaran 20162017. Secara sederhana, desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Tabel Desain Penelitian One Group Pretest Posttest Design Keterangan: O 1 : tes awal pretest sebelum perlakuan diberikan O 2 : tes akhir posttest setelah perlakuan diberikan X : treatment atau perlakuan

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Ponorogo pada tanggal 23 24 November 2016 pada pukul 10.25-11.20 WIB. Penelitian ini dilakukan dengan durasi delapan jam dalam dua hari pertemuan, berlokasi di ruang seni budaya.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sampel dari populasi kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo, Jawa Timur. Subjek penelitian dijelaskan secara rinci dalam tabel 3.2. Tabel 3.2 Data Subyek Penelitian KELAS JUMLAH VIII D 26 siswa Pre-test Treatment Post-test O 1 X O 2 43

D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen

1. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono 2013 menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Data merupakan suatu bahan yang sangat diperlukan untuk diteliti atau dianalisis, maka dari itu diperlukan suatu teknik pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Tes bertujuan untuk mendapatkan data dari hasil pre-test dan post-test peningkatan karakter menghargai keragaman. Sedangkan teknik non tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui efektivitas implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning menurut penilaian mitra kolaboratif dan siswa. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Tahap persiapan 1 Menganalisis topik materi. 2 Menyusun rancangan pelayanan bimbingan dan konseling RPBK. 44 3 Mempersiapkan instrumen penelitian soal tes dan kuesioner atau skala. 4 Membuat soal-soal tes dan item kuesioner 5 Revisi dan konsultasi kepada tim ahli, dalam hal ini berperan Dr. Gendon Barus, M. Si b. Tahap pelaksanaan 1 Pemberian pre-test untuk mengetahui penguasaan dan pemahaman konsep siswa sebelum mengikuti implementasi. 2 Implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

3 Pemberian

post-test untuk melihat peningkatan penguasaan dan pemahaman konsep siswa setelah mengikuti implementasi. c. Tahap akhir 1 Mengumpulkan data yang diperoleh. 2 Mengolah data hasil penelitian. 3 Menganalisis dan membahas hasil temuan penelitian. 4 Menarik kesimpulan.

2. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2013 mengemukakan bahwa dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat berupa tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner. Menurut Umar 1998,

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Peningkatan karakter peduli sosial berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning

2 5 209

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156