Faktor Hakikat Menghargai Keragaman
27
3 Tidak terlalu banyak memerlukan fasilitas,
4 Mudah dilaksanakan dibandingkan dengan teknik lain.
Sedangkan kelemahannya adalah antara lain: 1
Sering dilaksanakan secara monolog, 2
Individu yang mendengarkan kurang aktif, 3
Memerlukan keterampilan berbicara, supaya penjelasan menjadi menarik.
b. Diskusi kelompok
Diskusi kelompok
adalah percakapan
yang telah
direncanakan antara tiga orang atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau untuk memperjelas suatu persoalan.
Dinkmeyer Munro dalam Romlah, 2001 menyebutkan tiga macam tujuan diskusi kelompok yaitu: 1 untuk mengembangkan
terhadap diri sendiri, 2 untuk mengembangkan kesadaran tentang diri, 3 untuk mengembangkan pandangan baru mengenai hubungan
antar manusia. c.
Teknik pemecahan masalah
problem solving
Teknik pemecahan masalah mengajarkan pada individu bagaimana pemecahan masalah secara sistematis. Langkah-langkah
pemecahan masalah secara sistematis adalah : 1
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah 2
Mencari sumber dan memperkirakan sebab-sebab masalah 3
Mencari alternatif pemecahan masalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4 Menguji masing-masing alternative
5 Memilih dan melaksanakan alternatif yang paling
menguntungkan 6
Mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai d.
Permainan peranan
role playing
Bennett dalam Romlah 2001 mengemukakan: “bahwa
permainan peranan adalah suatu alat belajar yang menggambarkan keterampilan-keterampilan dan pengertian-pengertian mengenai
hubungan antar manusia dengan jalan memerankan situasi-situasi yang paralel dengan yang terjadi dalam kehidupan yang
sebenarnya”. Di dalamnya Bennett menyebutkan ada dua macam permainan peranan, yaitu sosiodrama adalah permainan peranan
yang ditujukan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan antar manusia. Dalam kesempatan itu individu akan
menghayati secara langsung situasi masalah yang dihadapinya. Dari permainan peranan itu kemudian diadakan diskusi mengenai cara-
cara pemecahan masalahnya. Sedangkan kedua adalah psikodrama adalah permainan yang dimaksudkan agar individu yang
bersangkutan dapat memperoleh pengertian yang lebih baik tentang dirinya, dapat menemukan konsep dirinya, menyatakan kebutuhan-
kebutuhannya, dan menyatakan reaksi terhadap tekanan-tekanan terhadap dirinya. Dengan memerankan suatu peranan tertentu,