Teknik Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data dan Instrumen

47 Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Karakter Menghargai Keragaman Aspek Indikator Item Toleransi a. Menahan diri untuk memberikan komentar kepada orang lain. b. Terbuka dalam mengenal orang lain dari berbagai macam latar belakang. 1,3,4 2,5,6 Relasilawan jenis a. Menghargai keragaman peran laki-laki dan perempuan. b. Berkolaborasi dengan cara yang harmonis dengan lawan jenis. 7,8,9 10,11,12 Tanggung jawab sosial a. Menyadari nilai-nilai persahabatan keharmonisan. b. Menunjukkan sikap menerima keunikan dari setiap orang. c. Mengulurkan tangan pada orang lain yang lemah. 13,14,15, 17 16,18 19,20 b. Kuesioner penilaian diri self assessment Kuesioner penilaian diri dalam penelitian ini berbentuk pernyataan checklist dengan menggunakan skala Likert. Sugiyono 2013 menjelaskan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini subjek telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Jawaban setiap item dalam kuesioner penilaian diri memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, berupa respo presepsional sangat setuju ss, setuju s, tidak setuju ts, sangat tidak setuju sts. Kuesioner penilaian diri dibagikan kepada siswa setiap akhir sesi atau topik bahasan. Kuesioner ini digunakan untuk 48 mengukur respon presepsional penguasaan subjek terhadap materi layanan bimbingan. Tabel 3.4 Kisi-kisi Skala Penilaian Diri Self Assessment Aspek Indikator Item Gaul It’s Okay a. Terbuka dalam mengenal orang lain dari berbagai macam latar belakang. b. Menyadari nilai-nilai persahabatan keharmonisan. c. Mengulurkan tangan pada orang lain yang lemah. 2,5,6 13,14,15 17,19,20 Menghargai Orang Lain a. Menahan diri untuk memberikan komentar kepada orang lain. b. Menunjukkan sikap menerima keunikan dari setiap orang. c. Memberikan apresiasi kepada hasil karya orang lain. 1,3 16 4,18 Menghargai Peran Gender a. Menghargai keragaman peran laki-laki dan perempuan. b. Berkolaborasi dengan cara yang harmonis dengan lawan jenis. c. Menghargai perbedaan antar gender. 7,9 10,12 8,11 c. Kuesioner Validasi Efektivitas Model Responden Siswa Validasi efektivitas model dengan responden siswa berbentuk pernyataan checklist with Guttman scale. Sugiyono 2013 menerangkan bahwa skala pengukuran tipe ini, akan menghasilkan jawaban tegas, yaitu “ya-tidak”, “benar-salah”, “positif-negatif”, dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio. Jadi pada skala Likert terdapat 3, 4, 5, 6, 7 interval, dari kata “sangat setuju” hingga “sangat tidak setuju”, maka dalam Guttman scale hanya ada dua interval, yakni setuju dan tidak setuju. Dalam penelitian ini, “ya dan tidak”. Biasanya,

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Peningkatan karakter peduli sosial berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning

2 5 209

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156