Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

46 sebagai siswa. Tes yang telah disusun oleh peneliti ini bersifat tertutup karena alternatif jawaban sudah disediakan, sehinga peserta didik tinggal memilih alternatif jawaban yang dirasa paling sesuai. Soal tes dengan ragam pilihan ganda ini diberikan pada awal dan akhir layanan. Pre-test dimaksudkan untuk mengetahui gambaran umum tingkat pemahaman dan penerapan karakter menghargai keragaman siswa. Sedangkan kuesioner berbentuk soal tes dengan ragam pilihan ganda yang diberikan pada akhir setelah perlakuan atau pos-test bertujuan untuk mencari data yang diperlukan guna mengetahui efektivitas layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning dalam usaha meningkatkan karakter menghargai keragaman bagi siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo. Penyusunan soal tes karakter diawali dengan membuat kisi- kisi dimana terjadi penentuan aspek karakter menghargai keragaman dan indikator siswa yang memiliki atau menerapakan karakter menghargai keragaman. Kisi-kisi disajikan dalam tabel 3.3 berikut ini. 47 Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Karakter Menghargai Keragaman Aspek Indikator Item Toleransi a. Menahan diri untuk memberikan komentar kepada orang lain. b. Terbuka dalam mengenal orang lain dari berbagai macam latar belakang. 1,3,4 2,5,6 Relasilawan jenis a. Menghargai keragaman peran laki-laki dan perempuan. b. Berkolaborasi dengan cara yang harmonis dengan lawan jenis. 7,8,9 10,11,12 Tanggung jawab sosial a. Menyadari nilai-nilai persahabatan keharmonisan. b. Menunjukkan sikap menerima keunikan dari setiap orang. c. Mengulurkan tangan pada orang lain yang lemah. 13,14,15, 17 16,18 19,20 b. Kuesioner penilaian diri self assessment Kuesioner penilaian diri dalam penelitian ini berbentuk pernyataan checklist dengan menggunakan skala Likert. Sugiyono 2013 menjelaskan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini subjek telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Jawaban setiap item dalam kuesioner penilaian diri memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, berupa respo presepsional sangat setuju ss, setuju s, tidak setuju ts, sangat tidak setuju sts. Kuesioner penilaian diri dibagikan kepada siswa setiap akhir sesi atau topik bahasan. Kuesioner ini digunakan untuk

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Peningkatan karakter peduli sosial berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning

2 5 209

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156