Iklan Pembalut Tahun 1990 Perempuan dalam Ruang Publik

92 Gambar 15.a. Softex Sumber: Femina 1992 Sementara di halaman ke-62, perempuan lain yang berbeda gaya berpakaian dan berpose lebih menarik terlihat mengekspresikan kalimat “Tak ada yang lebih mengerti kebutuhan anda”. 177 Serupa dengan figur iklan sebelumnya, sosok perempuan tersebut tengah menikmati waktu santainya di sebuah tangga. Meskipun latarnya terlihat siang hari, yaitu jam-jam aktif orang bekerja namun figur perempuan tersebut justru bertingkah sebaliknya. Hal ini kembali menegaskan bahwa peran ganda yang diemban oleh perempuan jumlahnya tetap tidak mampu seimbang. Stereotype perempuan tetap lekat bukan sebagai pekerja. 177 Lihat gambar 15.b. 93 Gambar 15.b. Softex Sumber: Femina 1992 Meskipun demikian sosok perempuan kali ini tampak berbeda karena menanggalkan gambaran feminine seperti rambut panjang dan pemakaian rok. Akan tetapi subang merah panjang serta sepatu hak tinggi tetap memposisikan figur iklan sebagai perempuan modis. Gaya rambut pendek, yang semula hanya dilakukan oleh laki-laki menemukan pengguna barunya, yaitu kaum perempuan. Secara sederhana, potongan rambut pendek dipahami sebagai dobrakan terhadap kejemuan atas konstruksi sosial bahwa perempuan seharusnya berambut panjang. Namun lebih dari itu, sebuah penemuan mengungkapkan bahwa tren rambut pendek biasa digunakan oleh perempuan karier yang bekerja pada wilayah manajerial. Laki-laki cenderung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 menguasai jenis pekerjaan manajerial, maka ketika perempuan berada di dalamnya maka harus ditampilkan sifat-sifat maskulin, seperti rambut pendek. Kerja manajerial memerlukan “sikap tegas, independen, dan tampang meyakinkan. 178 Gambar 15.c. Softex Sumber: Femina 1992 Halaman berikutnya, tagline “Selain Softex” bersanding dengan sosok perempuan anggun bergaun merah yang tengah asyik menikmati tehnya di sebuah kursi mewah. 179 Sembari meminum teh, perempuan tersebut terlihat sedang membaca sebuah majalah. Entah majalah perempuan atau lainnya, namun kegiatan ini tidak 178 Daniel Dhakidae, op.cit, hlm. 575. 179 Lihat gambar 15.c. 95 mungkin dilakukan oleh perempuan yang hidup di daerah pertanian atau bekerja sebagai buruh. Hal ini semakin diperjelas oleh cat kuku merah yang melekat di jemari dan riasan wajah di bagian mata perempuan tersebut. Penggunaan majalah sebagai obyek tatapan figur iklan, mendorong penonton untuk mendekati keidealan dari gambaran perempuan yang berkelas dan pintar, karena membaca, sekaligus tampak nyaman karena menggunakan Softex. Mimik wajah, cara duduk dan memegang cangkir teh merupakan cerminan dari rasa kenyamanan tersebut. Mengamati gaya berpakaian, pose dan kelengkapan properti yang digunakan oleh ketiga perempuan dalam iklan Softex, seperti tas genggam, sepatu berhak tinggi dan subang emas membawa kita kepada kebuntuan, karena tidak berkaitan dengan menstruasi. Iklan Softex justru secara gamblang mengungkapkan hal lainnya, yaitu pengakuan akan sebuah identitas tertentu. Tamrin Amal Tamagola menjelaskan dengan baik bahwa aspek pakaian “kerja”, gaya rambut, kosmetika, hingga tas genggam digunakan sebagai pernyataan atas status perempuan berkarier, terutama yang belum menikah. 180 Ketiga perempuan secara bersamaan menampilkan gambaran mandiri ala “perempuan karir”, “kesuksesan” dengan adanya kehadiran mobil, “kenyamanan” sembari meminum teh, dan atribut lainnya yang beroposisi terhadap nilai-nilai tradisional. Tubuh perempuan dalam iklan di atas mengalami pertemuan antara dua ideologi yang bertolak belakang, yaitu kecantikan dan keseragaman atau 180 Daniel Dhakidae, op.cit, hlm. 575.

Dokumen yang terkait

Konstruksi peran sosial perempuan dalam rubrik liputan khas sukses di mata kami pada majalah femina

1 21 144

PENDAHULUAN PERKEMBANGAN ESTETIKA FOTO DALAM IKLAN (Studi Dokumen Foto dalam Iklan Kosmetik Revlon di Majalah Femina Tahun 2000 - 2014).

0 2 45

PENUTUP PERKEMBANGAN ESTETIKA FOTO DALAM IKLAN (Studi Dokumen Foto dalam Iklan Kosmetik Revlon di Majalah Femina Tahun 2000 - 2014).

0 3 9

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik tentang Representasi Citra Perempuan dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” di Majalah Femina).

2 30 84

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik tentang Representasi Citra Perempuan dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” di Majalah Femina).

0 1 84

CITRA ENDORSER PEREMPUAN PADA IKLAN MEDIA CETAK (Analisis Perbedaan Peran Domestik &Publik Perempuan dalam Iklan pada Majalah Femina Indonesia Periode Tahun 2003 & Periode Tahun 2013).

0 0 8

Konstruksi Citra Perempuan dalam Majalah Femina

1 4 19

Konstruksi Nilai-nilai Perempuan Indonesia dalam Majalah Femina

0 0 14

this PDF file CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI MAJALAH FEMINA EDISI TAHUN ajian Semiotik Terhadap Nilainilai Gender Dalam Desain Iklan | Martadi | Nirmana DKV01030205

0 0 23

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR SOFT AND SHINY VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Citra Perempuan Dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” Di Majalah Femina )

0 0 24