Mitos dan Abjeksi Sejarah iklan pembalut dalam majalah Femina dan Gadis: studi citra perempuan periode 1977-2000.
14
ekstern maupun intern, analisis dan interpretasi serta penulisan. Sementara itu rancangan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian berupa deskriptif,
naratif dan analisis karena bertujuan merekonstruksi ulang lalu mendeskripsikannya menjadi tulisan mengenai situasi atau kondisi yang terjadi melalui makna-makna
dalam iklan pembalut. Acuan sumber pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu primer dan
sekunder. Menurut Helius Sjamsuddin sumber primer adalah bukti sezaman dengan peristiwa yang terjadi.
20
Penelitian ini melakukan heuristik sumber primer dengan cara studi pustaka terhadap iklan-iklan serta konten dalam majalah Femina dan
Gadis serta berbagai artikel yang berkaitan pada majalah Tempo dan Gatra. Sumber primer lainnya adalah hasil wawancara kepada perempuan dan laki-laki yang melihat
maupun membaca iklan pembalut dalam majalah Femina dan Gadis edaran tahun 1977 hingga 2000, dilaksanakan di Yogyakarta, Solo serta Semarang. Selain itu studi
pustaka juga menggunakan Prisma dan Jurnal Perempuan, buku-buku, skripsi atau tesis sejarah atau ilmu sosial lainnya maupun handout seminar mengenai perempuan,
menstruasi serta semiotika yang bertujuan agar penulisan ini dapat memberikan informasi sebenar-benarnya. Berbagai data tersebut adalah sumber sekunder yang
ditulis berdasarkan sumber-sumber pertama. Lokasi studi pustaka dilakukan di Perpustakaan Sanata Dharma, Perpustakaan Museum Pers Solo, Perpustakaan Kolese
Santo Ignatius, Perpustakaan Pusat UGM, Perpustakaan FIB-UGM, Perpustakaan
20
Helius Sjamsuddin, 2007, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Penerbit Ombak, hlm. 107.
15
Kota Yogyakarta, Jogja Library Center, Taman Pustaka Arif Hakim dan Perpustakaan DIY.
Penelitian dimulai dengan menentukan sumber sejarah, yaitu majalah Femina dan Gadis. Penentuan sumber sejarah primer pertama jatuh terhadap Femina
dan Gadis karena keduanya merupakan pelopor majalah hiburan perempuan pada periode pembangunan dan memiliki segmentasi pembaca yang berbeda sehingga
memungkinkan suatu perbandingan. Femina sebagai majalah hiburan bagi perempuan dewasa tentu memiliki kekhasan dalam penyajian konten-kontennya. Demikian pula
dengan Gadis yang menyasar perempuan muda dengan muatan-muatan bertema kehidupan remaja. Sesudah menentukan sumber sejarah, langkah berikutnya adalah
menelusuri dan memilah iklan-iklan pembalut yang terbit pada periode 1977-2000. Pilihan sumber sejarah primer yang kedua adalah majalah Tempo dan Gatra.
Penelitian menggunakan majalah Tempo dan Gatra untuk memperoleh gambaran kehidupan Indonesia periode 1977-2000 dalam bidang ekonomi, sosial dan politik,
budaya hingga perihal perempuan. Setelah proses mencari dan menilai berbagai sumber, langkah berikutnya adalah menganalisa, membandingkan supaya
menemukan kesesuaian serta menyatukan antara data-data iklan dengan artikel-artikel yang menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia. Langkah selanjutnya adalah
menyusun data menjadi tulisan dengan memperhatikan unsur kronologis, sistematis dan masuk akal. Dalam proses ini turut menyertakan pembacaan terhadap berbagai
penulisan yang dimuat oleh Prisma, Jurnal Perempuan, skripsi ataupun tesis, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
handout seminar dan buku-buku terkait dengan periode pembangunan Indonesia 1977-2000.
I. Sistematika Penulisan
Penulisan akan diawali dengan Bab I yang mencakup pendahuluan berisi latar belakang pemilihan topik, identifikasi dan pembatasan masalah, rumusan
masalah, tujuan serta manfaat penelitian, kerangka teori, tinjauan pustaka berisi sumber-sumber dalam penelitian hingga metode penelitian.
Selanjutnya di Bab II akan dimulai dengan latar belakang yang membahas mengenai situasi ekonomi, politik, sosial maupun budaya di Indonesia pada tahun
1977 hingga 1985. Sesudah latar belakang, penjelasan mengenai iklan-iklan pembalut dalam majalah Femina dan Gadis akan dipaparkan serta dikaitkan dengan situasi
yang tengah berkembang. Bagian akhir menjelaskan kesimpulan dari keseluruhan penulisan Bab II.
Pada Bab III pun demikian. Pembahasan akan berlanjut kepada latar belakang dan iklan-iklan pembalut dalam majalah Femina dan Gadis terbitan periode
1986-1993 serta keterkaitan keduanya. Di bagian akhir memaparkan kesimpulan dari keseluruhan Bab III.
Berikutnya pada Bab IV, melanjutkan pembahasan periode 1993-2000. Bab IV merupakan periode terpendek namun pembahasan yang lebih banyak karena pada
Indonesia tengah mengalami reformasi kepemimpinan sehingga mempengaruhi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI