36
memiliki  peranan  penting  terhadap  minat  belajar  siswa  karena minat  belajar  menentukan  keberhasilan  belajar  mengajar.  Upaya
yang  dapat  dilakukan  untuk  meningkatkan  minat  belajar  siswa dengan cara membuat pelajaran menarik dengan objek dan keadaan
juga harus menarik perhatian siswa
2.1.8 Kecerdasan Matematis-logis, Visual dan Kecerdasan Musikal
Teori  intelegensi  ganda
Multiple  intelligences
atau  MI    yang  di kembangkan oleh Howard Gardner. Seorang ahli psikologi perkembangan
dan  professor  pendidikan  dari  Gradute  School  of  Education.  Gardner mendefinisikan  inteligensi    sebagai  kemampuan  untuk  memecahkan
persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu  setting  yang bermacam- macam dalam situasi yang nyata Suparni, 2014: 17
Menurut  Gardner,  inteligensi  seseorang  bukan  hanya  diukur dengan  tes  tertulis  melainkan  cocok  dengan  cara  bagaimana  orang  itu
memecahkan  persoalan  dalam  hidup  nyata.  Pada  penelitianya  Gardner mengumpulkan  banyak  sekali  kemampuan  manusia  yang  kiranya  dapat
dimasukan  dalam  pengertiannya  tentang  inteligensi  dan  akhirnya  Garner menerima  sembilan  inteligensi  yaitu:  inteligensi  linguistik,  inteligensi
matematis-logis, inteligensi ruang, inteligensi kinestetik-badani, inteligensi musical,  inteligensi  interpersonal,  inteligensi  intrapersonal,  inteligensi
lingkungan, dan inteligensi eksistensial PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Penelitian  dalam  pengembangan  penelitian  ini  mengembangkan inteligensi  matematika-logis,  ruang-visual  dan  musical.  Berikut  ini
penjelasan ketiga inteligensi dari Howard Gardner:
1. Inteligensi Matematika-logis
Inteligensi  matematika  logis  dalah  kemampuan  yang  berkaitan dengan  penggunaan  bilangan  dan  logika  secara  efektif.  Orang  yang
mempunyai  inteligensi  matematika  logis  sangat  mudah  membuat klasifikasi  dan  kategorisasi  dalam  pemikian  serta  cara  mereka  bekerja.
Orang  yang  berinteligensi  matematika-  logis  mudah  belajar  berhitung, kalkulus,  dan  bermain  dengan  angka.Siswa  yang  mempunyai  inteligensi
matematika-logis  meonjol  biasanya  mempunyai  nilai  matematika  yang baik, jalannya pikirannya bila berbicara dan memecahkan persoalan logis.
2. Inteligensi Ruang-Visual
Intelegensi  ruang-visual  adalah  kemampuan  untuk  menangkap dunia  ruang-visual  secara  tepat.Termasuk  di  dalamanya  adalah
kemampuan  untuk  mengenal  bentuk  dan  benda  secara  tepat,  melakukan perubahan  suatu  benda  dalam  pikiranya  dan  mengenali  perubahan  itu,
menggambarkan  suatu  halbenda  dalam  pikiran  dan  mengubahnya  dalam bentuk  nyata,  serta  mengungkapkan  data  dalam  suatu  grafik.  Siswa  yang
berinteligensi  ruang-visul  baik  akan  dengan  mudah  belajar  ilmu  ukur
ruang.
38
3. Inteligensi musikal
Inteligensi  musical  adalah  kemampuan  individu  dalam  menggubah  lagu dan  musik,  bernyanyi  dan  bermain  alat  musik,  dan  dapat  menghargai
semua jenis musik, serta memiliki kepekaan yang kuat akan keserasian dan kesadaran universal tentang berbagai pola kehidupan dan banyak ilmuwan
lainnya  meyakini  bahwa kecerdasan  musikal adalah  pusat  pengalaman manusia  dan  merupakan  awal  dari  munculnya  kecerdasan  individu.
Kecerdasan  musikal  memiliki  keterkaitan  erat  dengan  jenis  kecerdasan lainnya.  Kita  sering  “merasakan”  musik  dengan  tubuh  kita  melalui
gerakan-gerakan  tubuh  yang  sesuai  dengan  irama  musik  kecerdasan kinestetik, misalnya: menggeleng-gelengkan kepala, menghentakan kaki,
menepuk-nepuk  paha,  menari,  berjoget  dan  aneka  gerak  tubuh  lainnya. Kita  juga  sering  “merasakan”  musik  dengan  emosi  kita,  misalnya
menangis,  merinding,  gembira,  atau  ekspresi  emosi  lainnya  ketika mendengar  musik  tertentu  yang  sesuai  kecerdasan  emosional.Gardner
menjelaskan  pula  bahwa  “Kemampuan  bermusik  berhubungan  dengan memori  suara.  Sekian  persen  dari  apa  yang  didengar  seseorang  akan
masuk  dalam  alam  bawah  sadarnya  dan  menjadi  bagian  pokok  dari  daya ingatnya.  Dengan  kecerdasan  musikal  yang  dimilikinya,  seseorang  dapat
memperoleh berbagai manfaat, diantaranya: 1.
Meningkatkan kemampuan kreativitas dirinya maupun orang lain.
39
2. Menggali berbagai kemampuan terpendam untuk kepentingan
belajarnya dan mengingat berbagai informasi tentang sesuatu: orang, tempat, benda dan sebagainya.
3. Mengasah  suasana  hati  untuk  lebih  mengoptimalkan
keberadaan dirinya.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian terdahulu  yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: Penelitian  yang pertama  dilakukan oleh Fera Diana 2013 dengan
judul  penerapan  metode  bernyanyi  dengan  mengunakan  alat  bantu pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan kinestik siswa di kelompok
B2  taman  ksiswa-ksiswa  Aisyayah  Pasar  Manna  Bengkulu.  Skripisi menjelaskan  pentingnya  kecerdasan  kinestik  bagi  seorang  siswa  karena
pada  dasarnya  kecerdasan  kinestik  sudah  dimemiliki  seorang  siswa  sejak dia  lahir.  Kecerdasan  kinestik  pada  dasarnya  akan  berkembang  dengan
adanya  interaksi  dengan  orang-orang  yang  ada  disekitarnya,  tetapi kecerdasan  kinestik  juga  dapat  di  kembangkan  dengan  menggunakan
metode bernyanyi dan gerakan
Penelitian  yang  Kedua,  Penelitian  yang  ketiga  dilakukan  oleh  Sri lestari  2013  yang  berisi  tentang  Peningkatan  prestasi  belajar  konsep
bangun ruang siswa kelas VA Sd  Sumber Agung Jetis Bantul melalui alat peraga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar konsep
bangun  ruang,  penelitian  di  lakukan  SD  Sumber  Agung  dengan  jumlah siswa  17  siswa  teknik  pengumpulan  data  mengunakan  observasi  dan  tes.