Elemen- elemen lagu Lagu .1 Lagu Siswa-siswa

31 1. Bahasa Emosi: Dengan bernyanyi seorang siswa dapat mengungkapkan perasaannya, rasa senang, sedih, lucu, kagum, dan sebagainya. 2. Bahasa Nada: Nyanyian dapat dikomunikasikan sebagai bahasa ekspresi 3. Bahasa Gerak: Dapat dilihat dari ketukan, panjang dan pendeknya nada. Sejalan dengan hal tersebut Matodang menyebutkan nyanyian yang baik dan sesuai untuk siswa-siswa antara lain: 1. Nyanyian yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan diri siswa aspek fisik, intelegensi, emosi, dan sosial 2. Nyanyian yang bertolak dari kemampuan yang telah dimiliki siswa Isi lagu sesuai dunia siswa 3. Bahasa yang digunakan sederhana 4. Luas wilayah nada sepadan dengan kesanggupan alat suara dan pengucapan siswa 5. Tema lagu mengacu pada kurikulum yang digunakan

2.1.6.2. Elemen- elemen lagu

Ketika kita mendengar sebuah lagu yang kita dengarkan bukanlah hanya lirik lagu saja yang kita nikmati namun didalamnya terdapat unsur-unsur lain yang mendukung sebuah lagu untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 mengenal terhadap perasaan penikmatnya. Dalam sebuah lagu terdapat 4 elemen penting yaitu ritme, melodi, lirik dan harmoni 1. Ritme Pengertian ritme atau irama secara sederhana adalah perulangan bunyi- bunyian menurut pola tertentu dalam sebuah lagu. Perulangan bunyi-bunyian ini juga menimbulkan keindahan dan membuat sebuah lagu menjadi enak didengar. Irama juga dapat disebut sebagai gerakan berturut secara teratur. Irama keluar dari perasaan seseorang sehubungan dengan apa yang diarasakan. Irama merupakan gerak musik yang berjalan teratur yang tidak tampak dalam lagu tetapi dapat dirasakan setelah lagu itu dialunkan. Irama merupakan unsur dasar dalam sebuah musik. Menurut Jamalus 1989 irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik dan tari. Seperti juga dalam M.Soeharto 1986 menyatakan bahwa irama itu sebagai gerak yang teratur, dimana irama selalu mengkuti jalan melodi irama tanpa adanya melodi pada tingkat yang rendah.Irama bergerak sesuai dengan keajegan gerak, ketetapan gerak. 2. Melodi Melodi adalah susunan nada yang diatur tinggi rendahnya, pola, dan harga nada sehingga menjadi kalimat lagu. Melodi merupakan elemen musik yang terdiri dari pergantian berbagai suara 33 yang menjadi satu kesatuan, diantaranya adalah satu kesatuan suara dengan penekanan yang berbeda, intonasi dan durasi yang hal iniakanmenciptakan sebuah musik yang enak didengar. Melodi dapat diartikan sebagai susunan rangkaian nada bunyi dengan getaran teratur yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Kita juga dapat mengartikan melodi sebagai rangkaian tiga nada atau lebih dalam musik yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan atau perasaan. Melodi dalam sebuah lagu selalu menjadi hal yang diperhatikan. Hal ini terjadi karena orang yang bernyanyi atau bersenandung senantiasa menghasilkan melodi 3. Lirik Lirik adalah teks lagu. Lirik merupakan unsur lagu yang penting yang menentukan tema, karakter, dan misi penulis lagu.Teks lagu yang bagussebaiknya selaras dengan melodi, bila kita membuat melodinya terlebih dahulu, kalau kita membuat tek lagu terlebih dahulu melodi harus sesuai dengan teks lagu

4. Harmoni

Harmoni adalah keselarasan. Dalam teori musik, ilmu harmoni adalah ilmu yang mempelajari tentang keselarasan bunyidalam musik. Dalam beberapa bahasa, harmoni disebut harmonia Spanyol Italia, harmonie Perancis dan Jerman, zusam 34 menklang Jerman. Harmoni adalah satu atau dua nada yang mempunyai tingkat yang berbeda yang dimainkan secara bersamaan. Menurut Microsoft Encarta Reference library 2009 harmoni adalah kombinasi not atau nada, yang diperdengarkan bersama-sama. Istilah harmoni bisa berarti dua, dalam pengertian umum harmoni adalah urutan nada-nada yang diperdengarkan secara bersama- sama, atau bisa juga berarti serangkaian nada bersuara bersama- sama. Pada artilain harmoni diartikan sebagai paduan nada.

2.1.7 Pengertian Minat Belajar

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu.

0 0 154

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Identifikasi miskonsepsi pembelajaran matematika materi volume bangun ruang (tabung, balok, kubus) pada siswa kelas V di Sekolah Dasar.

8 74 128

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan media lagu

0 2 117

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu

0 2 152

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi

0 7 156

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177