42
2.3 Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang  dicetuskan  oleh  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  RI  untuk
menggantikanKurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan.  Kurikulum  2013 merupakan  sebuah  kurikulum  yang  mengutamakan  pemahaman,dan
pendidikan  berkarakter,  siswa  dituntut    untuk    paham    atas    materi,    aktif dalam    berdiskusi    dan  presentasi  serta  memiliki  sopan  santun  disiplin  yang
tinggi. Di dalam kurikulum 2013 terdapat beberapa mata pelajaran yang saling berkaitan salah satunya pelajaran Matematika.
Matematika adalah pelajaran yang selalu ada di semua jenjang pendidikan. Matematika  merupakan  kata  yang  berasal  dari  bahasa  Latin,
mainthein
atau
mathema
yang  berarti  “belajar  atau  hal  yang  dipelajari”  Depdiknas  dalam susanto, 2013:186. Matematika beberapa materi yang harus  dipelajari secara
bertahap  dan  salaing  berkaitan.  Salah  satu  materi  yang  ada  dipembelajaran matematika sekolah dasar  adalah bangun ruang kubus dan balok. Akan tetapi
siswa  masih  kesulitan  dalam  mempelajari  materi  tentang  balok  dan  kubus karena sulit untuk dipahami.Berkenaan dengan kesulitan dalam materi bangun
ruang  kubus  dan  balok,  maka  dalam  pembelajaran  matematika  khususnya materi  sifat-sifat  dan  volume  bangun  kubus  dan  balok,  siswa  perlu  memilik
metode pembelajaran yang menarik dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa  terhadap  pembelajaran  Matematika.  Maka  peneliti  mengunakan  media
lagu agar siswa tertarik dengan pelajaran matematika dan untuk meningkatan minat belajr siswa terhadap minat belajar matematika
43
Lagu  adalah  salah  satu  bentuk  dari  musik.  Lagu  tidak  dapat  dipisahkan dengan  musik,  lagu  dan  musik  merupakan  suatu  kesatuan  yang  apabila
digabungkan akantercipta sebuah karya seni yang indah. Musik ataupun  lagu dapat  digunakan    sebagai  sarana  dalam  sebuah  proses  pembelajaran  yang
efektif  untuk  siswa-siswa.  Dengan  menyuarakan  lagu  atau  bernyanyi  siswa akanmerasa  senang,  bahagia  gembira,  dan  siswa  dapat  terdorong  untuk  lebih
giat belajar. Lagu atau nyanyian dapat digunakan sebagai media penyampaian pesan  yang  menyenangkan  bagi  siswa.  Lagu  tidak  dapat  dipisahkan  dari
kegiatan  Pembelajaran  pada  siswa  Siswa-siswa  bermain  dengan  lagu,bahkan
mereka belajar dengan lagu. 2.4
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan  latar  belakang  masalah,  pertanyaan  dalam  penelitian  ini
adalah:
1. Bagaimana  proses  pengembangan  “Prototipe  rancangan  pembelajaran
Matematika  materi  bangun  ruang  kubus  dan  balok  menggunakan  media lagu untuk siswa kelas V SD?”
2. Bagaimana  kualitas  pengembangan  “Prototipe  rancangan  pembelajaran
Matematika  materi  bangun  ruang  kubus  dan  balok  menggunakan  media lagu untuk siswa kelas V SD?”
44
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bab  ini  berisikan  uraian  tentang:  jenis  penelitian,  setting  penelitian, prosedur  pengembangan,  teknik  pengumpulan  data,  instrumen  penelitian,  teknik
analisis data dan jadwal penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  di  gunakan  oleh  peneliti  adalah  metode  penelitian dan  pengembangan  atau  sering  disebut  RD
Research  and  Development
. Penelitian  pengembangan  RD  adalah  metode  penelitian  yang  digunakan
untuk  menghasilkan  produk  tertentu,  dan  mengkaji  keefektifan  produk tersebut  Sugiyono.  2010:407.  Menurut  Trianto  2011:243-244  Penelitian
pengembangan  merupakan  metode  penelitian  untuk  membangkitkan  produk atau menyempurnakan  produk.  Produk yang dibuat dapat berupa benda atau
perangkat  keras,  seperti  buku,  model,  alat  bantu  pembelajaran  di  kelas  atau laboratorium.  Berdasarkan  penjelasan  tersebut  dapat  disimpulkan  jika
penelitian pengembangan adalah suatu penelitian untuk menghasilkan sebuah produk atau mengembangkan suatu produk yang sudah ada.
Menurut Suyono 2011:298 penelitian  RD memiliki 10 langkah terdiri atas 1 analisi potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk,
4    validasi    desain,  5  revisi  desain,  6  ujicoba  produk,  7  revisi  produk, 8 uji coba pemakain, 9 revisi produk dan 10 produksi masal.