Hakikat Matematika Tujuan Pembelajaran Matematika

21 sebagaimana pada standar proses. Selanjutnya dalam Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013:37 menjelaskan juga bahwa kompetensi yang dikembangkan dalam langkah pembelajaran mengkomunikasikan antara lain mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah dalam pendekatan saintifik adalah 5M yaitu, mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Tahapan-tahapan pendekatan saintifik memiliki tujuan agar siswa dapat berpartisipasi dan terlibat aktif selama pembelajaran. Selain dengan menggunakan pendekatan saintifik, untuk membuat siswa terlibat aktif selama pembelajaran dibutuhkan media pembelajaran, media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media lagu . 2.1.2 Matematika Bangun Ruang

2.1.2.1. Hakikat Matematika

Matematika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah bilangan. Matematika merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin, mainthein atau mathema yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari” Depdiknas dalam susanto, 2013:186 22 sedangkan pengertian lain mengenai Matematika yang diungkapkan oleh Reys dalam Runtukahu, 2014: 28, Matematika merupakan studi tentang pola hubungan, cara berfikir dengan strategi organisasi, seni, bahasa, dan alat untuk memecahkan masalah- maslah abstrak dan praktis. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Matematika adalah ilmu tentang bilangan dan semua yang berhubungan dengan bilangan dan merupakan suatu pembelajaran yang dipelajari dengan cara berfikir strategis orgasnisasi, seni, dan suatu alat untuk memecahkan masalah-masalah abstrak dan praktis, jadi matematika perlu diajarkan sejak usia dasar karena pembelajaran Matematika membantu seseorang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

2.1.2.2 Tujuan Pembelajaran Matematika

Matematika adalah suatu pelajaran yang penting diajarkan di sekolah dasar hal ini karena Matematika memiliki tujuan. Tujuan Matematika untuk jenjang sekolah dasar terdapat dalam dokumen Standar Kompetensi mata pelajaran Matematika untuk satuan SD dan MI pada Kurikulum 2006 menyatakan jika tujuan pembelajaran Matematika adalah sebagai berikut: 1 memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta mengunakan dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari; 2 memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifatnya- sifatnya serta menerapkan dan memecahkan masalah dengan kehidupan sehari-hari; 3 memahami konsep 23 ukuran.Tujuan Matematika secara umum terdapat pada pemdiknas no 22 tahun 2006 mata pelajaran Matematika adalah 1 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep atau algoritma secara akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah; 2 memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merencsiswaan, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; 3 mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Berdasarkan penjelasan diatas, maka disimpulkan bahwa pembelajaran Matematika sangat penting diajarkan bagi siswa sejak sekolah dasar karena Matematika membantu siswa memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah sehari-hari, materi yang penting di pelajari adalah materi bangun ruang karena materi ini berhubungan dengan kehidupan sehari-hari

2.1.2.3 Matematika di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu.

0 0 154

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Identifikasi miskonsepsi pembelajaran matematika materi volume bangun ruang (tabung, balok, kubus) pada siswa kelas V di Sekolah Dasar.

8 74 128

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan media lagu

0 2 117

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu

0 2 152

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi

0 7 156

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177