67
warga sekitar yang terdapat remaja dan teman-teman remaja lainnya, maupun disekolah. Variabel yang dibahas yakni mencakup sebaran usia, jenis kelamin,
pendidikan, tingkat pendapatan uang saku, pengalaman mengkonsumsi jajanan onde-onde minimal satu tahun. Sampel yang disertakan dalam penelitian ini
sebanyak 50 responden konsumen remaja yang mengenal dan mengkonsumsi onde-onde Mojokerto. Adapun karakteristik konsumen adalah sebagai berikut:
4.3.1. Responden Konsumen Remaja Berdasarkan Usia
Pengambilan sampel didalam penelitian ini terdapat kriteria usia konsumen remaja yang mengkonsumsi onde-onde Mojokerto, yaitu konsumen yang berusia
antara 14 - 20 tahun. Disebabkan pada usia tersebut responden diduga bisa memahami semua pertanyaan yang diajukan oleh peneliti sesuai dengan
pengalamannya. Secara keseluruhan yaitu dengan presentase 100 konsumen remaja berdasarkan usia 14-20 tahun telah mengisi kuesioner dengan baik dan
benar dari setiap indikator pentanyaan yang diajukan oleh peneliti.
4.3.2. Responden Konsumen Remaja Berdasarkan Jenis Kelamin
Suatu penelitian dalam penentuan responden harus diketahui tentang jenis kelamin suatu sampel yang dipilih. Jenis kelamin konsumen remaja perlu diketahui
untuk mengetahui apakah konsumen remaja didominasi oleh laki-laki atau perempuan atau bisa juga keduanya. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5. Responden Konsumen Remaja Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Banyaknya
Σ Responden Remaja
Persentase
1
Laki-Laki 18
36
2 Perempuan
32 64
Jumlah 50
100 Sumber : Data Primer yang Diolah 2014
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
68
Berdasarkan data primer yang diolah pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa konsumen remaja yang mengkonsumsi produk jajanan onde-onde di Mojokerto
didominasi oleh jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 64, sementara konsumen remaja laki laki sejumlah 36. Hal ini dapat dipahami karena sebagian besar remaja
perempuan sering dan suka berbelanja baik itu produk jajanan onde-onde di Mojokerto dibandingkan dengan remaja laki-laki.
4.3.3. Responden Konsumen Remaja Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Pendidikan dalam psikologis konsumen remaja dalam mengkonsumsi onde- onde Mojokerto termasuk juga salah satu faktor psikologis konsumen yang
merupakan hasil dari proses pembelajaran. Berikut adalah penggolongan jenjang pedidikan yang sedang dijalani oleh konsumen remaja pada umumnya:
Tabel 4.6. Responden Konsumen Remaja Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No Pendidikan
Banyaknya
Σ Responden Orang
Persentase
1 Smp Sederajat
12 24
2 Sma Sederajat
16 32
3 Diploma
2 4
4
S1 20
40
Jumlah
60 100
Sumber : Data Primer yang Diolah 2014 Data pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa konsumen remaja yang
mengkonsumsi jajanan onde-onde Mojokerto dengan persentase tertinggi adalah remaja yang sedang menjalankan jenjang pendidikan Strata 1 yaitu sebanyak 40.
Selanjutnya pada urutan yang kedua yaitu dengan persentase sebanyak 32 adalah remaja yang sedang duduk dibangku SMA. Sedangkan remaja yang duduk
dibangku SMP sejumlah 24 hal ini disebabkan remaja SMP kurang berminat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
69
terhadap jajanan onde-onde Mojokerto, dan yang paling sedikit adalah konsumen remaja yang sedang menjalan jenjang pendidikan Diploma yaitu hanya 4.
4.3.4. Pendapatan Uang Saku Responden Konsumen Remaja Perbulan