104
Berdasarkan Tabel diatas nilai R yang diperoleh sebesar 0.651 menunjukkan bahwa hubungan faktor psikologis kosumen remaja yaitu motivasi, persepsi,
pembalajaran, serta keyakinan dan sikap terhadap keputusan pembelian produk jajanan onde-onde Mojokerto tergolong cukup kuat karena mendekati 1.
Nilai R Square yang diperoleh sebesar 0.424, menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, pembalajaran, serta keyakinan dan sikap dalam menjelaskan variasi
perubahan keputusan pembelian produk jajanan onde-onde Mojokerto adalah sebesar 42,4 dan sisanya 57,6 dijelaskan oleh faktor lain. Dengan kata lain,
keputusan pembelian produk jajanan onde-onde Mojokerto dipengaruhi oleh motivasi, persepsi, pembalajaran, serta keyakinan dan sikap yang dimiliki remaja
sebesar 42,4 dan sisanya 57,6 dipengaruhi oleh faktor lain selain motivasi, persepsi, pembalajaran, serta keyakinan dan sikap.
4.6.3. Pembahasan Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian.
Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran perlu didukung pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen, karena dengan memahami perilaku konsumen
perusahaan dapat merancang apa saja yang diinginkan konsumen. Sehubungan dengan keberadaan konsumen dan beraneka ragam perilakunya maka produsen
harus benar-benar tanggap untuk melakukan pengamatan terhadap apa yang menjadi keinginannya. Jadi pada dasarnya pengusaha mempunyai kewajiban untuk
memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang ditawarkan. Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan
eksternal. Motivasi pembelian merupakan pertimbangan-pertimbangan dan pengaruh yang mendorong orang untuk melakukan pembelian. Disamping motivasi
mendasari seseorang untuk melakukan keputusan pembelian akan dipengaruhi juga oleh persepsinya terhadap apa yang diinginkan. Konsumen remaja akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
105
menampakkan perilakunya setelah melakukan persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. Pada penelitian ini variabel
motivasi X
1
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y, dimana nilai sig T sebesar 0,070 0,10. Hasil penelitian ini juga didukung oleh
penelitian Brahmana 2002 yang menghasilkan variabel motivasi mempengaruhi secara signifikan variabel keputusan pembelian Fanta
.
Hasil ini sejalan dengan deskripsi variabel motivasi yang masuk kategori cukup karena 24 menyatakan
sangat setuju, 75 setuju, 54 cukup setuju, 42 kurang setuju, 46 tidak setuju, dan 9 menyatakan sangat tidak setuju sehingga target tercapainya total rata-rata
persentase sebesar 64,34. Hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi konsumen memiliki indeks yang cukup terhadap keputusan pembelian produk
jajanan onde-onde Mojokerto yang dipengaruhi oleh mengkonsumsi produk jajanan onde-onde Mojokerto sesuai dengan kebutuhan, menyukai jajanan tersebut, menjadi
tren kalangan remaja saat ini, memenuhi tujuan, menikmati kesenangan. Untuk meningkatkan signifkansi variabel motivasi ini, produsen produk jajanan onde-onde
Mojokerto dapat meningkatkan berbagai macam bentuk variasi produk yang lebih modern sesuai dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan keaslian resep
khas jajanan budaya lokal.
4.6.4. Pembahasan Pengaruh Persepsi Terhadap Keputusan Pembelian.