Keadaan Perekonomian PERAMALAN PENAWARAN DAN PERMINTAAN BERAS PADA ERA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO

commit to user 86 tahun 2009, produksinya mencapai 446.210 kg, disusul kemudian buah sukun dan rambutan yang produksinya lebih dari 8 ribu ton.

G. Keadaan Perekonomian

Salah satu alat untuk mengetahui perkembangan perekonomian suatu daerah adalah melalui nilai PDRB. Pada tahun 2009, PDRB Kabupaten Sukoharjo atas dasar harga berlaku mencapai 8,92 trilyun rupiah atau 4,86 trilyun atas dasar harga konstan tahun 2000 sebagai dasar perhitungan. Struktur perekonomian Kabupaten Sukoharjo selama tahun 2005-2009 tidak mengalami perubahan yang berarti. Pada tahun 2009, sektor industri pengolahan masih merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar, yaitu 29 dari total PDRB. Pada urutan kedua adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan kontribusi sebesar 26 kemudian sektor pertanian pada urutan ketiga dengan kontribusi 20. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2005-2009 selalu menunjukkan angka positif di atas 4, meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan sejak tahun 2008. Pendapatan per kapita pun mengalami peningkatan sebesar 10 dari tahun 2008, yaitu menjadi 9.407.312,06 rupiah pada tahun 2009. Jika dibandingkan dengan kabupatenkota di sekitarnya, PDRB Kabupaten Sukoharjo atas dasar harga berlaku tahun 2009 berada di peringkat kedua setelah Kabupaten Klaten. Berbeda jika perbandingan berdasar atas harga konstan, Kabupaten Sukoharjo berada pada posisi keempat setelah Kabupaten Karanganyar, Kota Surakarta, dan Kabupaten Klaten. Perbedaan commit to user 87 tersebut dikarenakan inflasi atau besarnya perubahan harga pada setiap kabupatenkota tidak sama. Pendapatan perkapita Kabupaten Sukoharjo jika dibandingkan dengan kabupatenkota lain pada Eks-Karesidenan Surakarta, berada pada urutan kedua. Selama tahun 2009, rata-rata setiap penduduk Kabupaten Sukoharjo menghasilkan nilai tambah sebesar 10,6 juta rupiah atas dasar harga berlaku. Angka ini masih berada di bawah Kota Surakarta yang rata-rata penduduknya mampu menghasilkan nilai tambah sebesar 16,8 juta rupiah per tahun. commit to user 88 V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Dinamika Penawaran Dan Permintaan Beras di Kabupaten Sukoharjo