commit to user 60
C. Pembatasan Masalah
1.  Data yang digunakan adalah data time series selama 17 tahun, yaitu tahun 1994 – 2010.
2.  Data  permintaan  adalah  data  permintaan  beras  secara  agregat  yang diperoleh dengan pendekatan konsumsi. Data permintaan merupakan data
konsumsi beras di Kabupaten Sukoharjo. 3.  Data penawaran adalah data penawaran beras secara agregat di Kabupaten
Sukoharjo  yang  diperoleh  dengan  pendekatan  produksi.  Produksi  beras diperoleh dengan mengkonversi produksi bersih padi sesuai dengan angka
konversi Neraca  Bahan Makanan Indonesia 20062007, yaitu  63,2  dari gabah kering giling GKG.
D. Asumsi
1.  Model  persamaan  simultan  untuk  penawaran  dan  permintaan  beras dianalisis  dalam  kondisi  equilibrium  atau  keseimbangan  pasar.  Pada
kondisi ini penawaran beras akan sama dengan permintaan beras.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1.  Beras  adalah  makanan  yang  dikonsumsi  sebagian  besar  masyarakat Indonesia  yang  dihasilkan  dari  tanaman  padi  angka  konversi  sesuai
dengan  neraca  bahan  makanan  Indonesia  20062007,  yaitu  63,2    dari gabah kering gilingGKG.
2.  Penawaran  beras  adalah  jumlah  produksi  bersih  beras  yang  dihasilkan  di Kabupaten Sukoharjo yang dihitung tahunan dan dinyatakan dalam satuan
tontahun. Data penawaran beras diperoleh dengan mengkonversi produksi
commit to user 61
padi yang berupa gabah kering giling GKG menjadi beras dengan angka konversi 63,2  dari GKG.
3.  Permintaan beras adalah jumlah beras yang dikonsumsi oleh masyarakat di Kabupaten Sukoharjo yang dihitung tahunan dan dinyatakan dalam satuan
tontahun.  Data  permintaan  beras  diperoleh  dengan  mengkalikan  jumlah penduduk dengan angka konsumsi beras per jiwa per kg per tahun. Angka
konsumsi beras tahun 1994 – 2008 sebesar 92,87 kgjiwatahun dan tahun 2009 – 2010 sebesar 83,93 kgjiwatahun.
4.  Peramalan  penawaran  dan  permintaan  beras  adalah  jumlah  beras  yang ditawarkan  dan  yang  diminta  oleh  masyarakat  Kabupaten  Sukoharjo  di
masa yang akan datang yang diukur dalam ton per tahun tonth. 5.  Data  time  series  adalah  rangkaian  data  yang  diamati  pada  interval  ruang
waktu yang sama, data digunakan adalah data penawaran dan permintaan beras selama kurun waktu 17 tahun, yaitu tahun 1994-2010.
6.  Variabel  dummy  adalah  variabel  yang  mengambil  nilai  seperti  1  dan  0. Dalam penelitian  ini  variabel dummy akan membedakan periode sebelum
dan  setelah  pelaksanaan  otonomi  daerah.  Untuk  penentuan  nilai  0  dan  1 menggunakan uji titik patah Chow Chow’s breakpoint test.
7.  Autoregressive  AR  adalah  suatu  bentuk  regresi  tetapi  bukan  yang menghubungkan  variabel  tak  bebas  dengan  variabel  bebas,  melainkan
menghubungkan  nilai-nilai  sebelumnya  past  value  variabel  itu  sendiri pada  time  lag  selang  waktu  yang  bermacam-macam.  Jadi  suatu  model
commit to user 62
autoregresif  akan  menyatakan  suatu  ramalan  sebagai  fungsi  nilai-nilai sebelumnya dari deret berkala tertentu.
8.  Differencing  adalah  suatu  proses  untuk  menstasionerkan  deret  berkala yang tidak stasioner, dilakukan dengan membuat pembedaan pertama deret
berkala  tersebut.  Jika  pembedaan  pertama  tidak  menstasionerkan  data, maka dapat dilakukan pembedaan dengan orde kedua.
9.  Integrated  adalah  merupakan  bagian  model-model  deret  berkala  I  dalam model  ARIMA  di  mana  satu  atau  lebih  perbedaan-perbedaan  deret
berkala tercakup dalam model. 10. Moving Average MA rata-rata bergerak adalah nilai deret berkala pada
waktu  t  dipengaruhi  oleh  unsur  kesalahan  pada  saat  ini  dan  mungkin unsur kesalahan terbobot pada masa lalu.
11. ARIMA  adalah  kependekan  dari  Autoregressive  AR  Integrated  I Moving Average MA. Nama  ini berkenaan dengan suatu kelompok luas
model-model deret berkala time series models. 12. Model  persamaan  simultan  adalah  suatu  persamaan  dimana  variabel  tak
bebas  dalam  satu  persamaan  mungkin  muncul  sebagai  variabel  yang menjelaskan  dalam  persamaan  lain  dari  sistem.  Pada  penelitian  ini  model
persamaan  simultan  digunakan  untuk  menganalisis  penawaran  dan permintaan beras pada kondisi equilibrium.
commit to user 63
III.  METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian