commit to user 63
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penelitian deskriptif descriptive research adalah jenis
penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu kejadian sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Penelitian
deskriptif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu, 2 menguraikan satu variabel saja atau beberapa variabel
namun diuraikan satu-persatu, dan 3 variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan treatment Kountur, 2005: 105-106.
B. Penentuan LokasiDaerah Penelitian
Daerah penelitian ditentukan secara sengaja purposive, yaitu Kabupaten Sukoharjo. Pertimbangannya adalah Kabupaten Sukoharjo
merupakan kabupaten dengan produktivitas padi terbesar di propinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2009 jumlah produktivitas padi berhasil mencapai 70,87
kuha. Angka produktivitas ini merupakan produktivitas yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kabupetan lain di Jawa Tengah BPS, 2009: 207.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data atau informasi yang tidak didapat secara langsung
dari sumber pertama responden baik yang didapat melalui wawancara ataupun dengan menggunakan kuisioner secara tertulis Sarwono, 2006: 228.
63
commit to user 64
Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sukoharjo, Badan Pusat Statistika Kabupaten
Sukoharjo dan Badan Pusat Statistika Propinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan berupa jumlah penduduk, produksi padi dan beras, luas lahan
panen, produktivitas padi, konsumsi beras. Dalam penelitian ini mengambil data time series dengan kurun waktu 17 tahun, yaitu dari tahun 1994 – 2010.
D. Metode Analisis Data