KebijakanPeraturan K3 Gambaran Anteseden di Unit Wheel dan Brake

1. KebijakanPeraturan K3

Sebagai perusahaan yang berkomitmen memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku bagi usaha dan tempat kerja yang dijalankan, PT Garuda Maintenance Facility GMF AeroAsia sudah menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Salah satu peraturan yang telah diterapkan perusahaan adalah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 yang di dalamnya terdapat kebijakan K3 perusahaan. Melalui SMK3, perusahaan membuat berbagai prosedur guna melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan dan persyaratan lainnya. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian di PT GMF AeroAsia diketahui juga perusahaan memiliki Perjanjian Kerja Bersama PKB yang merupakan pedoman untuk mengatur syarat-syarat kerja yang merupakan hasil perundingan dan kesepakatan antara pengusaha dengan serikat pekerja di perusahaan, yang digunakan kedua belah pihak dalam melaksanakan hubungan kerja dan sebagai rujukan utama bila terjadi perselisihan. Perjanjian Kerja Bersama berisi penjelasan mengenai hak dan kewajiban perusahaan maupun serikat pekerja, ketentuan disiplin karyawanpegawai, dan beberapa penjelasan lainnya Selanjutnya, guna pengembangan budaya keselamatan, PT GMF AeroAsia sudah memiliki safety culture program. Dalam pembentukan budaya perusahaan ini, budaya keselamatan menjadi bagian yang tidak terpisahkan karena bisnis perusahaan berada ditengah industri penerbangan dan seperti yang diketahui dalam industri penerbangan, keselamatan adalah segala-galanya dan paling utama. Dalam menjalankan pengembangan budaya keselamatan tersebut, perusahaan menetapkan peraturan do d on‟t dengan menetapkan 20 perintah yang wajib dilaksanakan dan 20 larangan yang tidak boleh dilakukan. Kebijakanperaturan keselamatan dan peraturan lainnya di PT GMF AeroAsia dibuat tertulis, disosialisasikan kepada seluruh karyawan, termasuk pihak ketiga di setiap unit. Kegiatan komunikasi dan implementasi K3 dilakukan melalui beberapa cara antara lain melalui safety induction saat setiap orang akan memasuki area perusahaan, safety briefing, dan intranet. Selain itu, dilakukan pula penempelan kebijakan K3 dan peraturan lainnya di dekat finger print dan pada papan pengumuman di setiap unit PT GMF AeroAsia, serta beberapa cara komunikasi lainnya yang bertujuan agar seluruh pekerja maupun pihak ketiga mengetahui dan menaati semua peraturan selama di area perusahaan. Salah satu peraturan yang diinformasikan di unit wheel dan brake terlihat pada gambar 5.1 yaitu dengan meletakkan peraturan didekat finger print pekerja sebagai berikut: Gambar 5.1 Peraturan yang diinformasikan di unit wheel dan brake Peraturan yang diiformasikan di unit wheel dan brake ini didukung dengan hasil wawancara beberapa informan sebagai berikut: “Dari awal masuk pas orientasi ada, kemudian dilakukan safety awarness, jadi setiap pekerja itu diwajibkan untuk mengikuti mandatory. Kalau dari peraturan itu tadi ya dari training, dan juga biasanya ada peraturan yang ditempelkan itu sendiri untuk dibaca” Informan IU4 “Kalau itu biasanya kalau ada hal-hal baru di intranet, kita dapat ini. Misalnya ada briefing sheet kita sampaikan kepada yang lain semuanya”Informan IK1 Setiap unit dalam perusahaan harus menunjukkan komitmen terhadap kebijakanperaturan keselamatan dan peraturan lainnya sehingga upaya perusahaan untuk membangun budaya keselamatan dalam menciptakan keselamatan penerbangan dapat terus meningkat. Upaya ini sudah pasti harus didukung seluruh personel dan dilaksanakan secara konsisten. Seperti halnya pada unit wheel dan brake, dalam upaya untuk menginformasikan dan mengimplementasikan peraturan di PT GMF AeroAsia, pihak manajemen unit wheel dan brake selalu menginformasikan kebijakanperaturan K3 dan peraturan lainnya melalui papan pengumuman, pemberian safety briefing, safety induction, intranet dan melalui cara lainnya kepada setiap tenaga kerja mengenai semua peraturan. Penyampaian informasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja di unit wheel dan brake telihat pada gambar 5.2 bahwa pekerja mekanik mendapatkan informasi mengenai K3 salah satunya melalui safety briefing yang dilakukan setiap hari. Gambar 5.2 Gambaran Safety Briefing di Unit Wheel dan Brake

2. Ketersediaan APD