Ketersediaan APD Gambaran Anteseden di Unit Wheel dan Brake

2. Ketersediaan APD

Alat Pelindung Diri APD dalam penelitian ini adalah gambaran mengenai ketersediaan, kelayakankondisi, dan kesesuaian APD dengan bahaya di unit wheel dan brake. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan fakta bahwa manajemen PT GMF AeroAsia telah menyediakan APD yang diberikan secara corporate dan alat pelindung tambahan sesuai bahaya di setiap unit produksi. APD yang diberikan secara corporate diseluruh unit produksi yaitu safety shoes dan wearpack. Sedangkan pengadaan alat pelindung diri tambahan diajukan oleh manager masing-masing sesuai kebutuhan setiap unit. APD tambahan di unit wheel dan brake antara lain berupa helm, ear muff, ear plug, masker debu, masker cartridge half face dan full face, back support, sarung tangan katun, sarung tangan dan sepatu khusus bahan kimia, serta safety glasses. Ketersediaan APD di unit wheel dan brake sudah memadai dan mencukupi, serta tertata rapi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Hal ini dapat terlihat dengan adanya tempat loker penyimpanan yang dimiliki oleh setiap pekerja mekanik selama mereka bekerja. Gambaran ketersediaan APD terlihat pada gambar 5.3 a bahwa setiap pekerja sudah diberikan alat pelindung diri masing-masing beserta tempat penyimpanan APD dan sudah disediakan pula tempat penyimpanan khusus untuk ear muff seperti pada gambar 5.3 b. a b Gambar 5.3 Gambaran Ketersediaan APD Begitupun dengan kelayakan APD di unit wheel dan brake didapatkan fakta bahwa APD sudah sesuai standarisasi nasional maupun internasional. Sedangkan untuk perawatan APD di unit wheel dan brake diawasi oleh salah seorang pekerja yang ditunjuk untuk menangani perawatan alat pelindung diri. Alat pelindung diri diganti jika pekerja melaporkan ada kerusakan. Khusus alat pelindung sarung tangan, pekerja akan mendapatkan sarung tangan setiap akan bekerja dan untuk alat pelindung pernapasan dilakukan maintenance dengan penggantian cartridge pada masker yang dilakukan setiap 3 bulan. Fakta ini didukung hasil wawancara sebagai berikut: “Kalau itu sesuai standar pabrikan ya, sarung tangan kan kalau udah terlihat kotor kan ganti, kalau chemical itu ada petunjuknya sendiri dari vendornya misalnya 3 bulan sekali harus ganti” Informan IK1 “Jadi evaluasi via si filter nya itu. kalau ear muff itu dia sih jarang, cuma di maintenance aja supaya bersih, udah” Informan IP2 Walaupun secara keseluruhan APD termasuk layak, akan tetapi diketahui bahwa masker cartridge belum dilakukan perawatan dengan maksimal. Hal ini karena pekerja mekanik yang bekerja di bagian cleaning area merasakan masker yang digunakan tidak lagi berfungsi maksimal. Berikut kutipannya: “Kalau untuk ini sarung tangan untuk cleaning APDnya layak, APD yang seperti ini cartridge layak kecuali yang 3M yang biasa itu kan kalau di cleaning baunya menyengat. Tapi yang ini masker cartridge kalau kelamaan dipakai juga nyengat juga, tembus, karena cartridgenya udah jelek mungin kepakainya udah terlalu lama. Mungkin tambahannya harus bisa diadakan lagi lah. Mungkin karena yang lain bukan di area ini, mungkin awet, karena saya kan pas kebetulan lagi kebagian di tempat ini 3 bulan jadi saya udah berasa bau” Informan IU1 Selanjutnya, mengenai kesesuaian APD dengan bahaya di tempat kerja diketahui bahwa APD di unit wheel dan brake sudah sesuai dengan bahaya di tempat kerja. Hal ini dikarenakan manajemen K3 berkoordinasi dengan seluruh unit perusahaan tak terkecuali unit wheel dan brake untuk melakukan HIRADC sebelum diketahui APD yang harus disediakan. Hal ini didukung dokumen GMFOSH-P-401-01 hasil HIRADC di unit wheel dan brake yang berisi penjelasan bahaya, penilaian risiko, dan tindakan pengendalian risiko. Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa prosedur pengelolaan APD di PT GMF AeroAsia menyatakan bahwa manajemen perusahaan akan meminjamkan semua APD kepada personil. Selain itu, kelayakankondisi APD sudah ditentukan standarisasinya dan APD yang digunakan pekerja berdasarkan HIRADC. Berikut adalah kutipan prosedur pengelolaan APD: Tabel 5.5 Prosedur Pengelolaan Alat Pelindung Diri PT GMF AeroAsia sumber: unit K3 PT GMF AeroAsia

3. Rambu KeselamatanRambu K3