48
B. Definisi Istilah
Tabel 3.1 Definisi Istilah
No. Item
Definisi Metode
Instrumen Indikator
Sumber Data
1. KebijakanPeraturan
Keselamatan Kerja Suatu hal yang mengikat
dan telah disepakati yang merupakan
kebijakan perusahaan
tentang kewajiban dan larangan
bagi pekerja yang terkait dengan keselamatan
1. Wawancara
2. Telaah dokumen
1. Pedoman wawancara
2. Lembar
telaah dokumen
3. Alat perekam
Informasi mengenai
pelaksanaan komitmen
minimum kebijakanperaturan K3 UU No.1 Tahun 1970 dan
PP No. 50 Tahun 2012 pekerja,
manager, leader, safety
officer
2. Ketersediaan APD
Keadaan alat pelindung diri yang wajib dipakai pekerja
pada saat berada di area perusahaan dan produksi
1. Wawancara
2. Observasi
3. Telaah dokumen
1. Pedoman wawancara
2. Lembar observasi
3. Lembar
telaah dokumen
4. Alat perekam
5. Camera digital
Informasi mengenai
spek ketersediaan, kesesuaian,
kelayakan APD dengan bahaya di
tempat kerja
Permenakertrans No. 8 Tahun 2010
pekerja, manager,
pengawas, leader, safety
officer
3. Rambu
KeselamatanK3 Sebuah media visual berupa
gambar untuk ditempatkan di area kerja yang memuat
pesan-pesan
agar setiap karyawan
selalu memperhatikan
aspek- aspek K3
1. Checklist
2. Telaah dokumen
1. Lembar checklist
2. Lembar
telaah dokumen
3. Camera digital
Informasi mengenai
pesan rambu
keselamatan dan
penempatan rambu
keselamatan berdasarkan
kesesuaian bahaya dan standar ANSI
safety officer
49
No. Item
Definisi Metode
Instrumen Indikator
Sumber Data
4. Pelatihan
Keselamatan Kerja Proses pembelajaran yang
lebih menekankan praktek dari pada teori yang terkait
dengan keselamatan kerja 1.
Pedoman wawancara
2. Telaah dokumen
1. Pedoman wawancara
2. Lembar
telaah dokumen
3. Alat perekam
Informasi mengenai pemberian pelatihan keselamatan kepada
pekerja sesuai dengan risiko K3 dan SMK3 PP No. 50
Tahun 2012 pekerja,
manager, leader, safety
officer
5. Pengawasan
Proses pengamatan
pelaksanaan seluruh
kegiatan organisasi untuk menjamin
agar semua
pekerjaan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah
ditentukan berhubungan
dengan keselamatan 1.
Wawancara 2.
Observasi 1.
Pedoman wawancara 2.
Lembar observasi 3.
Alat perekam 4.
Camera digital Informasi mengenai bentuk
kegiatan pengawasan terhadap pekerja dan tindakan koreksi
bila terjadi penyimpangan di tempat kerja sesuai dengan
ketetapan perusahaan pekerja,
manager, leader, safety
officer
6. Perilaku Kritis
Perilaku kritis adalah istilah perilaku untuk keselamatan,
yang ketika melakukannya dengan aman, maka dapat
mencegah
cedera dan
ketika melakukannya
berisiko, maka mendapat paparan untuk berpeluang
terjadinya luka atau cedera 1.
Wawancara 2.
Observasi 3.
Penilaian OWAS
1. Pedoman wawancara
2. Lembar checklist
3. Lembar
penilaian OWAS
4. Alat perekam
5. Timbangan
6. Busur
7. Camera digital
Gambaran beberapa perilaku aman dan tidak aman pekerja
berdasarkan kriteria Frank E. BirdGermain:
1. Perilaku penggunaan APD
2. Penggunaan Peralatan
3. Posisi
badan ketika
bekerja 4.
KoordinasiKomunikasi pekerja,
manager, leader, safety
officer
50
No. Item
Definisi Metode
Instrumen Indikator
Sumber Data
antara sesama rekan kerja
7. Hukuman
Tindakan menyajikan
konsekuensi yang
tidak menyenangkan atau tidak
diinginkan sebagai hasil dari dilakukannya perilaku
tertentu yang berhubungan dengan keselamatan.
1. Wawancara
2. Telaah
dokumen 1.
Pedoman wawancara 2.
Lembar telaah
dokumen 3.
Alat perekam Informasi mengenai bentuk
pemberian hukuman terkait perilaku
keselamatan kerja
pekerja di tempat kerja sesuai dengan ketetapan perusahaan
pekerja, pengawas,
leader, safety officer
8. Penghargaan
Balas karya yang diberikan perusahaan
kepada karyawan
yang bekerja
sebagai wujud imbalan jasa atas
prestasi mereka
berkaitan dengan
keselamatan. 1.
Wawancara 2.
Telaah dokumen
1. Pedoman wawancara
2. Lembar
telaah dokumen
3. Alat perekam
Informasi mengenai bentuk pemberian penghargaan terkait
perilaku keselamatan di tempat kerja berdasarkan ketetapan
perusahaan pekerja,
pengawas, leader, safety
officer
51
BAB IV METODE PENELITIAN