Macam dan Sumber Data
arsip milik Puskesmas Kecamatan Tebet atau tulisan-tulisan lain yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Studi dokumen dilakukan
melalui proses sebagai berikut: 1.
Meneliti keaslian dokumen. Dalam merencanakan dan melaksanakan suatu program pemimpin dan staf program banyak
memproduksi dokumen. Sebelum meneliti isinya, evaluator menelaah keaslian semua dokumen tersebut dengan
berkomunikasi kepada mereka yang ada hubungannya dengan dokumen.
2. Memilih dokumen yang diperlukan oleh evaluasi. Evaluator
memilih dokumen yang diperlukan dalam proses evaluasi setelah diverifikasi keaslian dokumen.
3. Meneliti isinya. Dalam meneliti isi dokumen, evaluator harus
selalu skeptis bahwa isi dokumen belum tentu benar atau sesuai dengan kenyataan yang tertulis atau terekam.
20
b. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya
selain panca indera lainnya seperti telinga, mulut dan kulit.
21
Metode observasi pengamatan merupakan sebuah teknik pengumpulan data
20
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011, h. 210.
21
Burhan Bugin, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Prenada Media Group, 2005, h. 134.
yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda,
waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Metode observasi merupakan cara yang sangat baik untuk mengawasi perilaku subjek penelitian
seperti perilaku dalam lingkungan atau ruang, waktu dan keadaan tertentu.
22
Tetapi tidak semua perlu diamati oleh peneliti, hanya hal- hal yang terkait atau yang sangat relevan dengan data yang
dibutuhkan. Beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan dalam
penelitian kualitatif ialah: 1.
Observasi Partisipatif Sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan
peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat yang diteliti untuk dapat melihat dan memahami gejala-gejala yang
ada, sesuai maknanya dengan yang diberikan atau dipahami oleh para warga yang ditelitinya.
23
2. Observasi terus terang atau samar
Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada subjek penelitian sebagai sumber
data, bahwa dia sebagai peneliti sedang melakukan penelitian.
22
Ida Bagoes Mantra, Filsafat Penelitian Metode Penelitian Sosial Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, h. 79.
23
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif Jogjakarta: Ar-Rum Media, 2012, h. 165-166.