148
LAMPIRAN :
Hasil Wawancara dengan Pasien berinisial DN
Identitas Pasien
1. Nama Inisial
: DN 2.
Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Usia
: 35 tahun 4.
Pekerjaan : Karyawan
5. HariTanggal
: Rabu30 April 2014 6.
Tempat Wawancara : Puskesmas Kecamatan Tebet
Hasil Wawancara
A. Heroin
1. Apa alasan utama Anda menggunakan heroinputaw?
Awal mulanya sih galau aja gitu, ikut teman-teman satu kostan pas kuliah. Tapi sebelumya juga minum alcohol, ganja sesekali terus putaw
tahun 1995.
2. Apakah pergaulan mempengaruhi Anda
terjerumus menggunakan
heroinputaw? Pergaulan pengaruh yah di kostan itu.
3. Berapa banyak heroinputaw yang Anda konsumsi dalam sehari?
Sehari satu gram bisa. Harganya sekitar Rp. 350.000.
4. Apa saja jenis obat opiat yang pernah Anda konsumsi?
Ganja, shabu, alkohol dan putaw.
149 5.
Apakah sebelumnya Anda pernah mengikuti program pemulihan NAPZA? Rehab pernah di Cipayung, alternatif juga pernah secara agama kayak di
pesantren gitu.
B. Keluarga
6. Apakah Anda sudah menikah?
Probing: belum menikah, sudah menikah, bercerai Sudah.
7. Jika “iya” apakah pasangan Anda mendukung Anda untuk mengikuti Program
Terapi Rumatan Metadon? Pasangan tahu masa lalu saya dengan Narkoba, saat ikut PTRM istri juga
tahu. Jadi saya ikut metadon baru menikah. Istri mendukung istilahnya memahami, lebih pengertian dan memotivasi selalu mengingatkan.
8. Menurut Anda seberapa jauh peran keluarga memberi dukungan kepada Anda
dalam mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon? Keluarga mendukung terutama abang saya.
C. Pekerjaan
9. Apakah Anda sudah bekerja? Jika “iya” tolong ceritakan bagaimana dengan
pekerjaan Anda? Saya bekerja di titipan kilat. Jadi bertahap setelah saya minum metadon
dan udah bersilah selama lima tahun lalu saya kerja.
10. Bagaimana manfaat PTRM terhadap pekerjaan Anda?
Membantu banget dalam segi sakawnya jadi ketutup, kerja juga engga mikir sana sini, fokus, teratur, waktu juga jadi lebih enak.
150 11.
Apakah lingkungan pekerjaan Anda mendukung Anda mengikuti PTRM? Jika “tidak” kegiatan apa yang Anda lakukan setelah mengikuti PTRM?
Lingkungan pekerjaan tidak tahu sama sekali. Tapi teman-teman pecandu dukung-dukung aja justru kalau ketemu suka kasih tahu mereka supaya
ikutan. Jadi saling mengingatkan. Kalau engga kerja paling main sama keluarga.
D. Program Terapi Rumatan Metadon
12. Bagaimana Anda mengetahui Program Terapi Rumatan Metadon?
Awal mula dari temen juga, dia sudah nyoba duluan terus saya perhatiin sikapnya kok dia setelah minum metadon engga mau lagi make gitu. Saya
tawarin biasanya mau kok ini engga gitu. Akhirnya dia cerita yaudah elo ikutan ini aja. Yaudah akhirnya saya ikut.
13. Mengapa Anda memilih metadon sebagai terapi Anda?
Yah… saya merasa paling nyaman dan pas ikut metadon.
14. Bagaimana prosedur yang Anda jalani saat pertama kali mengikuti Program
Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas Kecamatan Tebet? KK, KTP, orangtua sebagai wali waktu itu, tes urin.
15. Apakah Dokter atau perawat maupun kader muda memberikan pengetahuan
selama Anda mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon? Yang paling sering sih Yudi Kader Muda, dia yang ngasih tahu kita-kita
orang. Dia kan kader muda jadi dia yang paling sering turun ke kita-kita. Kader muda itu kayak jembatan informasi jadi lebih mudah.
16. Berapa lama Anda mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon di
Puskesmas Kecamatan Tebet? 2007.