Tabel 1.2 Subjek Informan Penelitian NO.
INFORMAN JUMLAH
ORANG
1. Dokter
2 2.
Tenaga Medis 2
3. Kader Muda
1 5.
Pasien PTRM Subjek 6
Tabel 1.3 Klasifikasi Pemilihan Pasien PTRM NO.
KLASIFIKASI PASIEN PTRM LAKI-LAKI
PEREMPUAN
1. Waktu menjadi
pasien PTRM
1 tahun 4
2
2. Status perkawinan
Kawin 2
2 Belum
Kawin 2
Cerai
3. Pekerjaan
Belum bekerja
1 Pelajar
Ibu Rumah Tangga
1 Wiraswasta
1 Karyawan
2 1
4. Telah mengikuti
tes urine 1 tahun
4 2
5. Teknik Keabsahan Data
Salah satu cara paling penting dan mudah dalam uji keabsahan hasil penelitian adalah dengan melakukan triangulasi peneliti, metode,
teori, dan sumber data. Dengan mengacu kepada Denzin seperti yang dikutip oleh M. Burhan Bungin, maka pelaksanaan teknis dari langkah
pengujian keabsahan ini akan memanfaatkan: peneliti, sumber, metode, dan teori.
a. Triangulasi Sumber Data
Dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara
yang berbeda dalam metode kualitatif yang dilakukan menurut Paton: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara,
2 membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, 3 membandingkan apa yang
dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, 4 membandingkan keadaan dan
perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau
tinggi, orang berada dan orang pemerintahan, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatudokumen yang berkaitan.
33
b. Triangulasi dengan Metode
Mengacu pendapat Patton seperti yang dikutip oleh M. Burhan Bungin dengan menggunakan strategi; 1 pengecekan derajat
33
Burhan Bugin, Metode Penelitian Kualitatif, edisi kedua, h. 264-265.
kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data, 2 pengecekan beberapa sumber data metode yang sama.
34
Triangulasi ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah metode yang didapat
dengan metode interview sama dengan metode observasi, atau apakah hasil observasi sesuai dengan informasi yang diberikan ketika di-
interview. c.
Triangulasi dengan Teori Dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan dan
menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Seperti yang dikutip Burhan,
Bardiansyah secara induktif dilakukan dengan menyertakan usaha pencarian cara lain untuk mengorganisasikan data yang dilakukan
dengan jalan memikirkan kemungkinan logis dengan melihat apakah kemungkinan-kemungkinan ini dapat ditunjang dengan data.
35
6. Teknik Penulisan
Penulisan skripsi ini dilakukan sesuai dengan buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi yang diterbitkan
oleh UIN Jakarta Press tahun 2007.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan skripsi ini maka penulis membagi dalam lima bab, sebagai berikut:
34
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 246- 247.
35
Burhan Bugin, Metode Penelitian Kualitatif, edisi kedua, h. 265.
Bab I : Pendahuluan
Dalam bab ini penulis akan memaparkan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi
penelitian, sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teoritis
Dalam bab ini penulis akan mencoba memaparkan mengenai pengertian evaluasi program yang meliputi pengertian evaluasi, program dan evaluasi
program. Selanjutnya penulis menguraikan tentang pengertian Program Terapi Rumatan Metadon PTRM. Terakhir penulis menguraikan tentang pengertian
pecandu, Narkoba jenis heroin dan teori perilaku.
Bab III: Profil Lembaga
Menjelaskan tentang profil lembaga, dalam bab ini penulis menguraikan temuan dan analisa data, pertama penulis menguraikan profil Puskesmas yang
mencakup latar belakang berdirinya, visi dan misi, sarana dan prasarana, struktur organisasi dan Program Terapi Rumatan Metadon PTRM.
Bab IV: Temuan dan Analisa Data
Pada bab ini penulis menguraikan hasil temuan dan analisis penelitian tentang evaluasi Program Terapi Rumatan Metadon PTRM sebagai subtitusi
bagi pecandu Heroin.
Bab V: Penutup
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang kesimpulan dan saran- saran.
DAFTAR PUSTAKA