Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka

Tesis dari Dwi Siswo Subagyo, Program Studi Kajian Ketahanan Nasional, Konsentrasi Kajian Stratejik Penanganan Narkoba, Universitas Indonesia, Jakarta Desember 2008 yang berjudul “Efektivitas Program terapi rumatan Metadon bagi Pasien Terdaftar di Puskesmas Kecamatan Tebet Tahun 2007-2008”. Tesis ini telah menjelaskan keefektifan dari program terapi rumatan metadon di Puskesmas Kecamatan Tebet. Penulis menggunakan tesis ini karena mendapatkan objek penelitian yang sama, yakni pasien metadon di Puskesmas Tebet. Skripsi dari Putri Nahrisah, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok 2008 yang berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Program Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas Kecamatan PKC Tanjung Priok”. Isi pokok skripsi ini membahas pelayanan PTRM PKC Tanjung Priok yang belum optimal dan sesuai dengan pedoman nasional. Skripsi dari Lidya Melawati, Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2011 yang berjudul “Evaluasi Program Layanan Kesehatan Rumah Bersalin Gratiis RBG bagi Orang Miskin di Jakarta Timur. Isi pokok skripsi ini membahas kesinambungan program dan pelayanan yang diberikan RBG kepada orang miskin. Skripsi dari Suryati, Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2013 yang berjudul ”Evaluasi Program Unit Usaha Bisnis Barang Bekas Berkualitas BARBEKU di Yayasan Imdad Mustadh’afin YASMIN Cirendeu. Skrispsi ini mengevaluasi program yang berjalan di YASMIN. Kekurangan skripsi ini, penulis tidak menjelaskan secara detail kriteria keberhasilan dari program tersebut. Selain itu, penulis menggunakan beberapa literatur berupa buku, diantaranya “Problem Narkotika-Psikotropika dan HIV-AIDS”, “HIV dan AIDS Infeksi Menular Seksual dan Narkoba”, “Penanggulangan Bahaya Narkotika dan Ketergantungan Obat”, “Membongkar Praktik Pelanggaran Hak Tersangka di Tingkat Penyidikan: Studi Kasus Terhadap Tersangka Kasus Narkotika di Jakarta”, “Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa”, “Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba”, “Bimbingan Teknis Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”, “Narkoba Bahaya dan Upaya Pencegahannya”, Kejahatan Narkoba dan Psikotropika”, “Narkoba Pembunuh Karakter Bangsa”.

E. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Menurut Bogdan dan Taylor dalam bukunya Moleong, metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku dapat diamati. 16 Dalam hal ini yang diteliti adalah evaluasi Program Terapi Rumatan Metadon PTRM di Puskesmas Kecamatan Tebet. Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat 16 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosyda Karya, 1993, Cetakan ke-10, h. 3. hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan dapat lebih menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Adapun data yang dikumpulkan dari metode deskriptif ini adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. 17 Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian dari model evaluasi CIPP dengan memfokuskan penjelasan pada gambaran evaluasi sebagai alat untuk menilai apakah sebuah program relatif sukses atau gagal.

1. Macam dan Sumber Data

Menurut Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio tape. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara dan pengamatan merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan bertanya. 18 Sumber data yang diperoleh penulis dalam penelitian kualitatif tentang Program Terapi Rumatan Metadon PTRM ini bersumber dari data primer dan sekunder. 17 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, Cetakan ke-25, h. 9-10. 18 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h. 112. Sumber data primer berasal dari data-data yang diperoleh dari sumber informan utama 19 pengurus dan pasien PTRM di Puskesmas Kecamatan Tebet. Penulis memilih informan ini karena memiliki peran dalam berjalannya program terapi rumatan metadon, diantaranya: Tabel 1.1 Sumber Data Primer NAMA JUMLAH Dokter 2 Orang Tenaga Medis 4 Orang Kader Muda 1 Orang Pasien PTRM 6 Orang Sedangkan sumber data sekunder berasal dari data-data yang diperoleh dari literatur yang berhubungan dengan tulisan ini.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data. Data adalah bahan keterangan tentang suatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. a. Dokumentasi Dokumentasi adalah proses pengumpulan dan pengambilan data berdasarkan tulisan-tulisan berbentuk catatan, buku-buku, dan arsip- 19 Suryati, “Evaluasi Program Unit Usaha Bisnis Barang bekas Berkualitas barbeku di Yayasan Imdad Mustadh’afin Yasmin Cirendeu,” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Menjalankan Program Terapi Pada Pasien Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Bogor Timur Kota Bogor

0 30 138

PENDAHULUAN Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 1 4

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 0 15

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA PASIEN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Depresi Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK PROGRAM TERAPI Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan

0 0 19

Faktor Yang Melatarbelakangi Keikutsertaan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Pengguna Heroin Dalam Mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Di Poliklinik Lapas Klas IIA Denpasar.

0 2 33