h. Mengukur cost effectiveness dan cost-efficiency. Untuk melaksanakan
suatu program diperlukan anggaran yang setiap organisasi mempunyai keterbatasan jumlahnya.
i. Mengambil keputusan mengenai program. Salah satu tujuan evaluasi
program adalah untuk mengambil keputusan mengenai program.
17
j. Accountabilitas. Evaluasi dilakukan juga untuk pertanggungjawaban
pimpinan dan pelaksana program. Apakah program telah dilaksanakan sesuai rencana, sesuai dengan standar atau tolak ukur keberhasilan atau
tidak. Apakah dalam pelaksanaan program terjadi penyimpangan anggaran, prosedur dan waktu atau tidak. Semua hal tersebut perlu
dipertanggungjawabkan oleh para penyelenggara program. k.
Memberikan balikan kepada pimpinan dan staf program. seperti yang dikutip Wirawan, Poscav dan Carey mengemukakan bahwa evaluasi
merupakan loop balikan untuk layanan program sosial. Loop tersebut merupakan proses mengakses kebutuhan, mengukur pelaksanaan program
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mengevaluasi prestasi pencapaian tujuan program, membandingkan pengaruh keluaran program dengan
biaya serta perubahan yang diciptakan oleh layanan program. l.
Memperkuat posisi politik. Jika evaluasi menghasilkan nilai yang positif, kebijakan, program atau proyek akan mendapat dukungan dari para
17
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, h. 23.
pengambil keputusan-legislatif dan eksekutif-dan anggota masyarakat yang mendapatkan layanan atau perlakuan.
m. Mengembangkan teori ilmu evaluasi atau riset evaluasi. Pada awalnya
evaluasi dilaksanakan tanpa landasan teori, hanya merasa suatu program perlu dievaluasi untuk mencari kebenaran mengenai program sosial.
Praktik melaksanakan evaluasi yang berulang-ulang, mengembangkan asumsi bahwa evaluasi dilaksanakan untuk mengukur apakah tujuan
program dapat dicapai atau tidak.
18
6. Pengertian Program
Program adalah kegiatan atau aktivitas yang dirancang untuk melaksanakan kebijakan dan dilaksanakan untuk waktu yang tidak terbatas.
19
Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi, lembaga bahkan negara. Seorang
kelompok organisasi, lembaga bahkan negara mempunyai suatu program. Suharsimi Arikunto mengemukakan program sebagai berikut: “Program
adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu kegiatan tertentu”.
20
7. Macam-macam Program
Macam atau jenis program dapat bermacam-macam wujud, jika ditinjau dari berbagai aspek. Program ditinjau dari:
18
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, h. 24-25.
19
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, h. 17.
20
Fredy S. Nggao, Evaluasi Program, h. 2.
a. Tujuan
b. Jenis
c. Jangka waktu
d. Keluasan
e. Pelaksanaannya
f. Sifatnya
8. Tujuan Program
Tujuan program adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut, “Tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan pusat perhatian oleh
evaluator. Jika suatu program tidak mempunyai tujuan yang tidak bermanfaat, maka program tersebut tidak perlu dilaksankan tujuan
menentukan apa yang akan diraih.”
21
9. Evaluasi Program
Evaluasi program adalah metode sistematik untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memakai informasi untuk menjawab pertanyaan dasar
mengenai program.
22
21
Fredy S. Nggao, Evaluasi Program, h. 23.
22
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, h.17.
Evaluasi program dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan standar minimum yang telah disepakati guna mengukur
efekrivitas, kesesuaian dan dampak.
23
Paulson bukunya “A Strategy for Evaluation Design”, yang dikutip oleh Grotelueschen mengemukakan bahwa evaluasi program adalah proses
pengujian berbagai objek atau peristiwa tertentu dengan menggunakan ukuran-ukuran nilai khusus dengan tujuan untuk menentukan keputusan-
keputusan yang sesuai. Berdasarkan pengertian ini, maka evaluasi program adalah kegiatan pengujian terhadap suatu fakta atau kenyataan sebagai bahan
untuk pengambilan keputusan. Dari uraian di atas disimpulkan bahwa evaluasi program kita dapat
mengukur dan menilai sesuatu program sehingga kita mengetahui nilai program tersebut. Dengan demikian, evaluasi program merupakan kegiatan
yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk memperoleh data yang berguna bagi pengambilan keputusan.
B. Terapi
Terapi adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit.
24
Dalam kamus kedokteran terapi diartikan
23
Pusat Studi Kebijakan Kesehatan dan Sosial Indonesia, ed., Pengelolaan Kesehatan Masyarakat dalam Kondisi Bencana Yogyakarta: GRHA Yudistira, t.t, h. 78.
24
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Balai Pustaka, 1998, h. 935.