86 dengan mengucap salam. Adapun rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas
kontrol dapat dilihat pada lampiran nomor 10 dan 11.
4.1.2 Analisis Deskripsi Data Hasil Penelitian
Deskripsi data merupakan gambaran umum mengenai data penelitian yang telah diperoleh dengan tujuan untuk mempermudah pembaca untuk memahami
hasil penelitian. Berikut ini merupakan deskripsi data variabel bebas berupa teknik modelling dan variabel terikat berupa aktivitas dan hasil belajar siswa mata
pelajaran SBK khususnya seni rupa di kelas eksperimen dan kontrol.
4.1.2.1 Analisis Deskripsi Data Variabel Teknik Modelling
Pembelajaran yang dilaksanakan selama penelitian di kelas eksperimen menggunakan teknik pembelajaran modelling. Hasil skor pengamatan teknik
pembelajaran modelling diperoleh selama pembelajaran berlangsung sebanyak dua kali pertemuan. Skor hasil pengamatan teknik pembelajaran modelling dirinci
dalam tabel berikut ini: Tabel 4.1 Nilai Pengamatan Teknik Pembelajaran Modelling
Pertemuan Aspek yang diamati
Skor Kriteria
A B
C D
E F
G H
I J
1 4
4 4
4 4
3 3
3 4
4 92,5
Sangat tinggi
2 4
4 3
3 4
4 4
4 4
4 95
Sangat tinggi
Rata-rata 4
4 3,5
3,5 3,5
3 3,5
3,5 4
4 93,75
Sangat tinggi
Sumber: Lampiran nomor 12 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui skor perolehan pengamatan teknik
modelling didapatkan rata-rata skor yaitu 93,75 dengan kriteria sangat tinggi. Skor akhir pengamatan teknik pembelajaran pada pertemuan pertama diperoleh
skor akhir dengan presentase 92,5 dengan kriteria sangat tinggi. Pada pertemuan
87 kedua diperoleh skor akhir dengan presentase 95 dengan kriteria sangat tinggi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran guru sudah menerapkan komponen-komponen teknik
pembelajaran modelling.
4.1.2.2 Analisis Deskripsi Data Variabel Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas yang diteliti difokuskan pada aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran. Hasil nilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan
kontrol setelah menerapkan teknik pembelajaran modelling dalam pembelajaran mata pelajaran seni rupa disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.2 Deskripsi Data Variabel Aktivitas Belajar Siswa
No Kriteria Data
Aktivitas Siswa Eksperimen
Kontrol
1. Jumlah siswa
27 30
2. Skor rata-rata
85,22 78,85
3. Median
83,00 78,00
4. Modus
83
a
75
a
5. Standar deviasi
6,066 4,729
6. Varians
36,795 22,362
7. Rentang
20 20
8. Skor minimal
75 70
9. Skor maksimal
95 90
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui data aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen dengan jumlah 27 siswa, diperoleh skor rata-rata sebesar
85,22; median sebesar
83,00; modus sebesar 83; standar deviasi sebesar 6,066; varians sebesar 36,795; rentang sebesar 20; skor minimal sebesar 75; dan skor maksimal
sebesar 95. Sedangkan kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa, diperoleh skor rata- rata sebesar
78,85; median sebesar 78,00; modus sebesar 75; standar deviasi
88 sebesar 4,729; varians sebesar 22,362; rentang sebesar 20; skor minimal sebesar
70; dan skor maksimal sebesar 90. Pembelajaran seni rupa yang dilaksanakan di kelas eksperimen
dilaksanakan dua kali pertemuan. Aktivitas belajar siswa diamati selama proses pembelajaran pada setiap pertemuan dengan berpedoman pada deskriptor. Nilai
pengamatan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pada pertemuan pertama dan kedua dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Nilai Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Eksperimen
Pertemuan Kriteria
n=27 Aspek yang diamati
Jumlah Skor
Kriteria Aktivitas
A B
C D
E 1
Jumlah 97
91 90
90 87
455 84,20
Sangat tinggi
Rata-rata 3,59 3,37 3,33 3,33 3,22
2 Jumlah
102 93
92 90
85 462
85,55 Sangat
tinggi Rata-rata
3,78 3,44 3,41 3,33 3,15 Jumlah
199 184
182 180
172 917
84,88 Sangat
tinggi Rata-rata
99,5 92
91 90
86 458,5
Sumber: Lampiran 17 dan 18 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui rata-rata aktivitas belajar siswa
pada kelas eksperimen sebesar 84,88. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama sebesar 84,20, termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Rata-
rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pertemuan ke dua sebesar 85,55. Rata-rata persentase aktivitas belajar tersebut termasuk dalam kriteria sangat
tinggi Yonny dkk, 2010: 175-6. Pembelajaran seni rupa yang dilaksanakan di kelas kontrol juga sejumlah
dua pertemuan. Pada setiap pertemuan, aktivitas belajar siswa diamati selama proses pembelajaran dengan berpedoman pada deskriptor. Berikut ini merupakan
tabel data nilai aktivitas belajar siswa di kelas kontrol:
89 Tabel 4.4 Nilai Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Kontrol
Pertemuan Kriteria
n=30 Aspek yang diamati
Jumlah Skor
Kriteria Aktivitas
A B
C D
E 1
Jumlah 90
97 100
89 92
468 78
Tinggi Rata-rata
3,00 3,23 3,33 2,97 3,07 2
Jumlah 90
103 99
87 91
470 78,3
Tinggi Rata-rata
3,00 3,43 3,30 2,90 3,03 Jumlah
180 200
199 176
183 938
78,15 Tinngi
Rata-rata 90
100 99,5
88 91,5
465
Sumber: Lampiran nomor 19 dan 20 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui rata-rata aktivitas belajar siswa
kelas kontrol sebesar 78,15. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama sebesar 78,00, termasuk dalam kriteria tinggi. Rata-rata aktivitas
belajar siswa kelas eksperimen pertemuan ke dua sebesar 78,30. Rata-rata persentase aktivitas belajar tersebut termasuk dalam kriteria tinggi Yonny dkk,
2010: 175-6.
4.1.2.3 Analisis Deskripsi Data Variabel Hasil Belajar Siswa