18 Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa keefektifan
pembelajaran adalah tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran atau mengukur sejauh mana sasarantujuan yang dicapai setelah pelaksanaan proses
pembelajaran.
2.1.2 Hakikat Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh
seseorang Anni dkk, 2012:66. Sedangkan menurut Slameto 2010:2, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman Gagne dalam Susanto, 2015: 1.
Travers dalam Suprijono 2011:2 menyatakan bahwa belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.
Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman Hamalik, 2010: 36. Morgan et. al.
1986 dalam Rifai dan Anni 2012: 66 juga berpendapat bahwa belajar
merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.
Menurut Gage Berlinger dalam Siregar dan Nara 2014:4 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai
akibat dari pengalaman. Lebih lanjut Slavin 1994 dalam Rifai dan Anni 2012: 66 berpendapat bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan
oleh pengalaman. Belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam
19 interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas Winkel dalam Susanto, 2015: 4.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas mengenai pengertian belajar dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku yang terjadi
karena didahului oleh proses pengalaman dan perubahan tersebut bersifat relatif tetap permanen dalam arti tidak hanya terjadi pada saat ia belajar saja namun
juga terjadi pada waktu yang akan datang dan berguna bagi kehidupan atau pengalaman belajar sebagai dasar proses belajar berikutnya.
2.1.3 Hakikat Pembelajaran