63
3.6.2 Observasi
Observasi  merupakan  salah  satu  metode  pengumpulan  data  dimana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati serta menginterpre-
tasikan  hasil  pengamatan  tersebut  dalam  bentuk  catatan  sehingga  validitas  data sangat  tergantung  pada  kemampuan  observer  Widoyoko,  2015:  46.  Observasi
dilaksanakan  pada  saat  pembelajaran  sedang  berlangsung.  Jenis  observasi  yang dilakukan  pada  penelitian  ini  yaitu  observasi  non  partisipan.  Sugiyono  2014:
197 menyatakan dalam observasi partisipan peneliti terlibat dengan orang-orang yang  sedang  diamati,  sedangkan  dalam  observasi  nonpartisipan  peneliti  tidak
terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Observasi nonpartisipan digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran
yang  sedang  berlangsung  memenuhi  syarat  untuk  melaksanakan  model pembelajaran  teknik  modelling.  Peneliti  juga  menggunakan  lembar  pengamatan
aktivitas untuk mengetahui aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran baik di kelas  eksperimen  maupun  di  kelas  kontrol  dengan  indikator  yang  sama.  Tujuan
pengamatan  aktivitas  siswa  untuk  mengukur  perbedaan  aktivitas  belajar  yang menggunakan teknik modelling dengan model pembelajaran konvensional.
3.6.3 Dokumentasi
Sugiyono  2014:  326  menyatakan  dokumentasi  merupakan  catatan peristiwa. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumen-
tal dari seseorang. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu daftar nama  siswa  kelas  IV  SD  Negeri  Randugunting  5  Kota  Tegal  dan  SD  Negeri
Randugunting 4 Kota Tegal serta daftar nilai Ujian Akhir Semester UAS gasal tahun ajaran 20152016 untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Bukti tersebut
64 berupa gambar dan video selama proses pembelajaran seni rupa materi membuat
kerajinan  dari  kertas  yang  juga  dapat  digunakan  sebagai  bahan  dokumentasi dalam penelitian ini. Dokumentasi yang digunakan setelah penelitian yaitu berupa
nilai hasil tes akhir.
3.6.4 Tes
Tes  merupakan  salah  satu  alat  untuk  melakukan  pengukuran,  yaitu  alat untuk  mengumpulkan  informasi  karakteristik  suatu  objek.  Karakteristik  objek
dapat  berupa  keterampilan,  pengetahuan,  bakat,  minat,  baik  yang  dimiliki  oleh individu  maupun  kelompok  Widoyoko,  2015:  50.  Teknik  tes  digunakan  untuk
mengetahui  data  hasil  belajar  siswa  kelas  IV  SD  Negeri  Randugunting  5  Kota Tegal dan SD Negeri Randugunting 4 Kota Tegal pada materi membuat kerajinan
dari  kertas.  Jenis  tes  yang  digunakan  adalah  tes  teori  dan  tes  praktik.  Tes  teori yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  pilihan  ganda  sebanyak  20  soal  yang
terdiri atas 4 alternatif jawaban dan masing-masing soal hanya mempunyai poin 1 jika jawabannya benar dan poin 0 jika jawabannya salah. Alasan memilih bentuk
soal pilihan ganda, yaitu karena keunggulannya yang dapat diskor dengan mudah, cepat dan objektif serta dapat mencakup materi yang luas. Sedangkan tes praktik
yang digunakan berupa  unjuk  kerja. Teknik  tes  dilakukan dalam dua tahap  yaitu tes awal dan akhir. Tes awal dilaksanakan untuk mengetahui rata-rata nilai kedua
kelas guna memastikan kemampuan awal sebelum dilakukan penelitian. Tes akhir digunakan  untuk  mengetahui  ada  atau  tidaknya  perbedaan  hasil  belajar  kelas
eksperimen dan kontrol.
65
3.7 Instrumen Penelitian