Hakikat Pembelajaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

19 interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas Winkel dalam Susanto, 2015: 4. Dari beberapa pendapat para ahli di atas mengenai pengertian belajar dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku yang terjadi karena didahului oleh proses pengalaman dan perubahan tersebut bersifat relatif tetap permanen dalam arti tidak hanya terjadi pada saat ia belajar saja namun juga terjadi pada waktu yang akan datang dan berguna bagi kehidupan atau pengalaman belajar sebagai dasar proses belajar berikutnya.

2.1.3 Hakikat Pembelajaran

Ada beberapa pendapat dari para ahli terhadap pengertian pembelajaran. Briggs 1992 dalam Rifa‟i dan Anni 2012: 157 mengungkapkan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa event yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Hamalik 2010:57 berpendapat bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut Winkel 1991 dalam Siregar dan Nara 2014:12 mengemukakan bahwa pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian- kejadian ekstrim yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa. Lefrancois 1988 dalam Yamin 2012: 65 berpen- dapat bahwa pembelajaran instruction merupakan persiapan kejadian-kejadian eksternal dalam suatu situasi belajar dalam rangka memudahkan belajar, menyim- 20 pan kekuatan mengingat informasi atau mentransfer pengetahuan dan keteram- pilan. Dari beberapa pendapat para ahli di atas mengenai pengertian pembela- jaran dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu usaha sistematis yang dilakukan guru untuk membantu siswa dalam belajar dengan memperhatikan komponen dan faktor-faktor yang mempengarui pembelajaran. Pembelajaran harus menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus dilakukan suatu perencanaan yang sistematis, sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan strategi pembelajaran diantara strategi-strategi pembelajaran yang lain dengan tujuan utamanya menyampaikan informasi kepada peserta didik.

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Keberhasilan belajar seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; kondisi psikis, seperti kemampuan intelek- tual, emosional; dan kondisi sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Faktor eksternal seperti variasi, tingkat kesulitan materi belajar, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat Rifa‟i dan Anni, 2012: 80-81. Slameto 2010: 54-72 menyatakan, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan ekstern. a. Faktor Intern Faktor intern merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, diantaranya yaitu: 1 Faktor jasmaniah, terdiri dari kesehatan dan cacat 21 tubuh. Seseorang dapat belajar dengan baik maka ia harus menjaga kesehatan badannya, sedangkan cacat tubuh juga dapat mempengaruhi belajar yang diakibatkan kurang sempurnanya tubuh. 2 Faktor Psikologis, terdiri dari inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Intele-gensi atau kecakapan yang dimiliki seseorang dapat mempengaruhi belajar, peserta didik yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat inteligensi yang rendah. Peserta didik akan belajar dengan baik apabila bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran sesuai dengan hobi atau bakat. Bahan pelajaran yang menarik minat peserta didik, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar. Bahan pelajaran yang dipelajari peserta didik juga harus sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar dan selanjutnya lebih giat lagi dalam belajar. Motif yang kuat sangatlah diperlukan dalam belajar, dalam membentuk motif yang kuat dapat dilaksanakan dengan latihan atau kebiasaan serta pengaruh lingkungan yang memperkuat. Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap matang. Apabila peserta didik belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik. 3 Faktor kelelahan , terdiri dari kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelela-han jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh, sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan yang terjadi pada diri seseorang. 22 b. Faktor Ekstern Faktor ekstern adalah faktor dari luar yang mempengaruhi individu dalam belajar, terdiri dari: 1 Faktor keluarga, peserta didik yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Cara orang tua mendidik memiliki pengaruh yang besar. Hubungan yang baik penuh pengertian dan kasih sayang dapat mensukseskan belajar pada anak. Suasana rumah yang tenang dan tentram membuat anak dapat belajar dengan baik. Selanjutnya, keadaan ekonomi keluarga berpengaruh, karena dalam belajar dibutuhkan fasilitas yang memadai. Belajar juga dipengaruhi tingkat pendidikan atau kebiasaan baik didalam keluarga agar tercapai hasil belajar yang lebih baik. 2 Faktor sekolah, mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. 3 Faktor masyarakat, antara lain: kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu faktor internal dan eksternal. Kualitas proses belajar bergantung pada seberapa besar faktor yang mempengaruhinya. Apabila ada faktor yang menghambat, dapat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Perlu diperhatikan pula faktor yang dapat meningkatkan proses belajar peserta didik. Oleh sebab itu, diperlukan kerjasama antara pihak keluarga, 23 sekolah dan masyarakat agar proses belajar dapat memberikan hasil yang optimal.

2.1.5 Aktivitas Belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SD NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 66 217

PENERAPAN METODE MODELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGJATI BANJARNEGARA

0 25 233

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT KARYA KERAJINAN DAN BENDA KONSTRUKSI MELALUI TEKNIK MODELLING KELAS IV DI SD NEGERI GANTUNGAN 01 KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

0 4 196

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN RANDUGUNTING OTA TEGAL

0 0 93