Kelas Eksperimen Pelaksanaan Pembelajaran

82

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2016 di SD Negeri Randugunting 5 dan SD Negeri Randugunting 4 Kota Tegal tahun pelajaran 20152016. Kelas yang digunakan sebagai objek penelitian yaitu kelas IV. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 siswa dengan rincian kelas eksperimen sebanyak 27 dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama dua kali pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Materi yang diajarkan yaitu tentang membuat kerajinan dari kertas. Kedua kelas tersebut mendapatkan perlakuan yang sama yaitu pembelajaran dan posttest. Perbedaannya terdapat pada teknik pembelajaran yang diterapkan. Di kelas eksperimen yaitu menggunakan teknik modelling, sedangkan di kelas kontrol menggunakan model konvensional. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.1.1.1 Kelas Eksperimen

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama dua pertemuan. Teknik yang diterapkan pada kelas eksperimen yaitu teknik modelling. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 28 April 2016 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran 2 x 35 menit. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 83 sampai dengan pukul 08.10 2 jam pelajaran. Materi yang diajarkan yaitu mengenal kerajinan dari kertas dan membuat kerajinan kertas wycinanki. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 2 mei 2016 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran 2 x 35 menit. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.10 2 jam pelajaran. Materi yang diajarkan yaitu tentang origami dan membuat kerajinan kertas model burung. Penelitian diakhiri dengan pemberian soal posttest yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Mei 2016 pukul 07.15 sampai dengan pukul 08.15. Alokasi waktu untuk kegiatan posttest yaitu 60 menit. Langkah-langkah yang dilaksanakan pada pembelajaran di kelas eksperimen sama, namun dilakukan berulang selama dua pertemuan dengan penyampaian materi yang berbeda-beda. Pembelajaran yang dilaksanakan pada dua pertemuan tersebut terdiri dari tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berlangsung selama 10 menit, diawali dengan membuka pembelajaran yaitu memberi salam, melakukan pengkondisian kelas dan berdo‟a bersama. Guru menyiapkan media yang digunakan, melakukan presensi, dan memberikan apresiasi dengan cara memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Selanjutnya, guru menulis judul pembelajaran dan tanggal di papan tulis dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru juga menyampaikan karakter yang diharapkan. dan memberikan motivasi agar siswa lebih semangat. Kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Kegiatan eksplorasi yaitu guru menjelaskan materi yang dipelajari dan menarik perhatian siswa dengan menampilkan beberapa model berupa kerajinan dari kertas. Kemudian, guru melakukan tahap perhatian atau atensi. Kegiatan elaborasi yaitu 84 Guru memperagakan cara membuat bentuk kerajinan kertas dengan mendatang- kan model yaitu salah satu siswa yang dianggap memiliki kemampuan menjadi model dengan bimbingan guru. Setelah itu, siswa melakukan tahap retensi dan tahap reproduksi. Kemudian, kegiatan konfirmasi yaitu tanya jawab tentang hal- hal yang belum dipahami dan guru melakukan tahap motivasional. Kegiatan akhir yaitu dengan menyimpulkan pembelajaran bersama-sama dan evaluasi. Kemudian, memberikan tindak lanjut dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam. Adapun rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran nomor 8 dan 9.

4.1.1.2 Kelas Kontrol

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SD NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 66 217

PENERAPAN METODE MODELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGJATI BANJARNEGARA

0 25 233

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT KARYA KERAJINAN DAN BENDA KONSTRUKSI MELALUI TEKNIK MODELLING KELAS IV DI SD NEGERI GANTUNGAN 01 KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

0 4 196

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN RANDUGUNTING OTA TEGAL

0 0 93