Kelas Kontrol Pelaksanaan Pembelajaran

84 Guru memperagakan cara membuat bentuk kerajinan kertas dengan mendatang- kan model yaitu salah satu siswa yang dianggap memiliki kemampuan menjadi model dengan bimbingan guru. Setelah itu, siswa melakukan tahap retensi dan tahap reproduksi. Kemudian, kegiatan konfirmasi yaitu tanya jawab tentang hal- hal yang belum dipahami dan guru melakukan tahap motivasional. Kegiatan akhir yaitu dengan menyimpulkan pembelajaran bersama-sama dan evaluasi. Kemudian, memberikan tindak lanjut dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam. Adapun rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran nomor 8 dan 9.

4.1.1.2 Kelas Kontrol

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama dua pertemuan. Teknik yang diterapkan pada kelas kontrol yaitu model konvensional. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari jum‟at, 29 april 2016 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran 2 x 35 menit. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 08.10 2 jam pelajaran. Materi yang diajarkan yaitu mengenal kerajinan dari kertas dan membuat kerajinan kertas wycinanki. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Mei 2016 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran 2 x 35 menit. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.10 2 jam pelajaran. Materi yang diajarkan yaitu tentang origami dan membuat kerajinan kertas model burung. Penelitian diakhiri dengan pemberian soal posttest pada hari Sabtu, 7 Mei 2016 pukul 08.30 sampai dengan pukul 09.30. Alokasi waktu untuk kegiatan posttest yaitu 60 menit. Pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol 85 langkah-langkahnya sama, namun langkah-langkah tersebut dilaksanakan berulang selama dua pertemuan dengan materi yang berbeda-beda. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran terdiri dari tiga yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berlangsung selama 10 menit, diawali dengan membuka pembelajaran yaitu memberi salam, melakukan pengkondisian kelas dan berdo‟a bersama. Guru menyiapkan media yang digunakan, melakukan presensi, dan memberikan apresiasi dengan cara memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Selanjutnya, guru menulis judul pembelajaran dan tanggal di papan tulis dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru juga menyampaikan karakter yang diharapkan. dan memberikan motivasi agar siswa lebih semangat. Kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Kegiatan eksplorasi yaitu guru menjelaskan materi yang dipelajari dan menarik perhatian siswa dengan menampilkan beberapa model berupa kerajinan dari kertas. Kemudian, memberikan penjelasan mengenai cara membuat sebuah kerajinan dari kertas dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Kegiatan elaborasi yaitu siswa secara berkelompok membuat kerajinan kertas sesuai langkah-langkah yang telah disampaikan guru. Kemudian, sebagian siswa mempresentasikan hasil karyanya dan siswa lain menanggapi hasil yang dipresentasikan. Kegiatan konfirmasi yaitu tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami dan guru memberi apresiasi terhadap hasil karya siswa denga memberi reward untuk memotivasi siswa. Kegiatan akhir yaitu dengan menyimpulkan pembelajaran bersama-sama dan evaluasi. Kemudian, memberikan tindak lanjut dan mengakhiri pembelajaran 86 dengan mengucap salam. Adapun rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran nomor 10 dan 11.

4.1.2 Analisis Deskripsi Data Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SD NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 66 217

PENERAPAN METODE MODELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGJATI BANJARNEGARA

0 25 233

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT KARYA KERAJINAN DAN BENDA KONSTRUKSI MELALUI TEKNIK MODELLING KELAS IV DI SD NEGERI GANTUNGAN 01 KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

0 4 196

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN RANDUGUNTING OTA TEGAL

0 0 93