c. Simulasi.
Simulasi melibatkan sekelompok orang yang secara bersama-sama menciptakan lingkungan “serba seadanya”. Tatanan sementara ini
mempersiapkan suasana untuk kontak yang lebih langsung dengan materi yang dipelajari. Misalnya, siswa yang mempelajari periode
sejarah tertentu menggunakan kostum periode tersebut, mengubah ruang kelas seperti pada zaman tersebut.
13
d. Interaksi interpersonal
Diberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan tamennya dalam proses pembelajaran.
e. Mengajari teman sekelas
Istilah ini sama dengan tutor sebaya dimana salah satu siswa menjadi tutor dan pasanganya yang mendengarkan.
14
Oleh karena itu guru sebagai pendidik harus pandai-pandai memilih strategi pembelajaran, karna jika penggunakaan strategi kurang tepat itu
akan membuat bosan siswa dalam belajar, karna setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Bagi siswa yang memiliki kecerdasan
interpersonalnya tinggi strategi yang telah disebutkan di atas dapat digunakan guru untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa,
dimana guru memberikan waktu ke kepada siswa untuk melemparkan gagasannya dan berinteraksi antara guru dengan siswa serta antara siswa
dengan siswa.
13
Hamzah B. Uno dan masri kuadrat, Mengelola Kecerdasan dalam Pemebelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet pertama, h. 144-148
14
Thomas Armstrong, Sekolah Para Juara Menerapkan Multiple Intelligences di Dunia Pendidikan, Bandung: Kaifa, 2003, h. 84
4. Cara Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal
Ada 25 cara untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal menurut Thomas Armstrong.
a. Berilah kotak kartu nama, penuhi dengan nama kontak bisnis, teman,
kenalan, kerabat, dan orang lain, dan tetaplah menjalin hubungan dengan mereka.
Contoh dalam dunia pendidikan, berilah kartu nama kepada teman atau kerabat baru
b. Tetapkan untuk mengenal teman baru setiap harinya atau dalam
seminggu. c.
Bergabunglah dengan kelompok relawan atau kelompok yang berorientasi memberikan pelayanan.
Contoh dalam dunia pendidikan, bergabunglah dengan kelompok teman yang suka mengadakan kegiatan sosial.
d. Luangkan waktu selama 15 menit setiap hari untuk mempraktekan
mendengarkan secara aktif dengan pasangan hidup atau sahabat dekat. e.
Selenggarakan sebuah pesta dan undanglah sekurang-kurangnya tiga orang yang tidak begitu Anda kenal.
f. Hadirilah sebuah sesi psikoterapi kelompok atau sesi terapi keluarga
secara teratur. g.
Ambil peran kepemimpinan dalam kelompok Anda, baik di tempat kerja atau di lingkungan permukiman.
Contoh dalam dunia pendidikan, ambil peran sebagai pemimpin kelas atau pemimpin yang ada di lingkungan sekolah seperti OSIS.
h. Buatlah kelompok pendukung sendiri.
i. Ikuti sebuah kursus diperguruan tinggi setempat mengenai keterampilan
komunikasi antarpribadi. j.
Bekerjasamalah dengan satu orang atau lebih dalam sebuah program berdasarkan kesamaan minat.
k. Adakan pertemuan keluarga secara teratur di rumah Anda.
l. Berkomunikasilah dengan orang lain melalui jaringan komputer buletin
elektronik. m.
Adakan sesi sumbang saran secara berkelompok di tempat kerja Anda. n.
Ikuti retret pasangan suami-istri. o.
Kuasai seni perilaku sosial yang wajar dengan membaca buku tentang sopan santun dan bahaslah hal ini dengan seorang yang Anda anggap
pandai bersosialisasi. p.
Mulailah percakapan dengan orang-orang di tempat umum. q.
Mulailah untuk menyurati orang-orang dalam sebuah jaringan kerja di seluruh negeri bahkan dunia secara teratur.
r. Hadirilah reuni keluarga, sekolah, atau yang berkaitan dengan
pekerjaan. s.
Mainkan pertandingan luar rumah yang tidak kompetitif atau kooperatif bersama keluarga dan teman.
t. Berkenalanlah dengan anggota masyarakat kebudayaan “Kami” dan
terapkan sifat-sifat terbaik dari gaya pergaulannya ke dalam hidup Anda sendiri.
u. Bergabunglah dengan kelompok yang bertujuan membantu Anda
bertemu dengan orang-orang baru. v.
Tawarkan diri Anda untuk mengajar, membimbing, atau membina orang lain melalui organisasi sukarela atau tidak resmi.
w. Luangkan waktu selama 15 menit setiap hari selama satu atau dua
minggu untuk mengamati cara orang berinteraksi di tempat umum. x.
Renungkan hubungan Anda dengan sekitar Anda, meluas hingga masyarakat dan negeri Anda, dan apa akhirnya mencakup seluruh
planet. y.
Pelajarilah kehidupan orang terkenal yang mahir bersosialisasi para dermawan, pengacara, politikus, pekerja sosial melalui riwayat hidup,
film, dan media lain, kemudian belajarlah mengikuti contoh mereka.
15
15
Thomas Armstrong, 7 Kinds Of Smart Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelligence, Jakarta: PT Gramedia, 2002, h. 114-115