Salah satu faktor yang dapat membuat penelitian ini berhasil adalah terdapat pada peneliti sendiri. Muningkatkan ketekunan peneliti dapat
lebih membuat hasil penelitian yang cermat dan berkesinambungan pada data-data yang ada sehingga mampu dianalisis dengan baik.
Mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentatif. Mencari suatu
usaha membatasi berbagai pengaruh. Mencari apa yang dapat diperhitungkan dan apa yang tidak. Teknik ini digunakan untuk
menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada
hal-hal tersebut secara rinci.
12
3. Triangulasi
Triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber
lainnya.
13
Triangulasi data dalam penelitian ini dengan menggunakan pengecekan kembali data yang diperoleh dari berbagai sumber, baik hasil observasi,
wawancara maupun dokumentasi selama penelitian.
F. Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mensintetiskannya, mencari, dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan
apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
14
13
Lexy j. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT REMAJA ROSDA KARYA, 2010, h. 330
14
Lexy j. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT REMAJA ROSDA KARYA, 2010, h. 248
Dalam penelitian ini, digunakan analisis model Miles and Huberman. Langkah-langkah dalam analisis model ini diantaranya adalah:
1. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
15
Dengan demikian reduksi data sama juga dengan kategorisasi, yaitu dengan melakukan peng-kode-an data coding. Dalam
penelitian kualitatif, coding dimaksudkan untuk: a.
Frekuensi kemunculan butir-butir temuan sehingga perlu diketahui sebagai batu loncatan untuk membangun kategori.
b. Pemberian kode pada temuan dimaksudkan untuk mengiris-iris temuan
dan mengelompokannya dalam kategori-kategori untuk memudahkan peneliti melakukan perbandingan temuan dalam suatu kategori atau
silang kategori c.
Perbandingan temuan dimaksudkan untuk membangun konsep-konsep teoritis.
16
2. Data display
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data biasa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman menyatakan “the most
frequent from of display data for qualitative research data in the past has been narrative text”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data
dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
17
15
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuanlitatif, kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 338.
16
A. Chaedar alwasilah, Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif, Jakarta: Pustaka, 2011, h. 11
17
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuanlitatif, kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 341.
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal
yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap awal,
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat
menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tatapi mungkin juga tidak.