6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan seseorang sudah tentu setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, dan
kecerdasan itu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor Hereditas
Faktor ini ditentukan oleh sifat-sifat yang dibawa sejak lahir, batas kecakapan atau kecerdasan seseorang dalam memecahkan suatu
masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan.
b. Faktor Lingkungan
1 Lingkungan Keluarga
Peran keluarga dalam perkembangan kecerdasan anak sangat besar, seperti kultur dalam keluarga, tingkat pendidikan orang tua,
tingkat ekonomi, dan realita kehidupan. 2
Lingkungan Sekolah Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal sebagai
tempat pengembangan kepribadian anak secara menyeluruh. Dari sekolah, anak akan mendapatkan pengetahuan, teman, dan
pengalaman.
c. Faktor Gizi
Seperti halnya tumbuhan, otak pun membutuhkan nutrisi dan gizi yang tepat dalam bekerja. Otak bekerja tanpa henti, maka nutrisi yang
sangat dibutuhkan sangat banyak jika otak kekurangan gizi maka otak tidak akan bekerja secara maksimal.
d. Faktor kebebasan
Kadang orang sering mengatakan belajar yang baik adalah belajar yang tanpa ada tekanan. Dengan membebaskan anak menggunakan
kecerdasannya dalam belajar, ia akan mengerjakan tugasnya dengan
baik sehingga hasilnya pun dapat memuaskan karna ia belajar dengan kecerdasan yang disukainya.
7. Pentingnya Kecerdasan Interpersonal
Kita semua tahu bahwa memiliki persahabatan yang kuat akan membantu kita dalam kehidupan pribadi maupun profesional kita. Akan
tetapi, banyak orang gagal menyadari betapa penting sebenarnya „cerdas bermasyarakat’ itu. Ada beberapa alasan penting mengapa memiliki
kecerdasan interpersonal tingkat tinggi bukan hanya penting tetapi juga merupakan dasar bagi kesejahteraan anak Anda, khususnya ketika dia
menjadi orang dewasa. Di bawah ini beberapa alasan mengapa Anda mengkin ingin memulai
berusaha mengembangkan kecerdasan interpersonal anak Anda.
a. Untuk menjadi orang dewasa yang sadar secara sosial dan mudah
menyesuaikan diri. Kurangnya kecerdasan interpersonal adalah salah satu akar penyebab
tingkah laku yang tidak diterima secara sosial. Orang-orang yang kecerdasan interpersonal yang rendah cenderung tidak peka, tidak
peduli, egois dan menyinggung perasaan orang lain. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa anak Anda tumbuh
menjadi anak yang mudah menyesuaikan diri secara sosial adalah mengajarkan kecerdasan bermasyarakat yang benar.
b. Menjadi berhasil dalam pekerjaan.
Semua orang tua menginginkan anak-anak mereka tumbuh menjadi orang yang berkarir yang berhasil dan menjanjikan. Sebagai akibatnya,
banyak orang tua seperti ini cenderung menekankan pada anak mereka agar mendapatkan nilai yang baik dan memenangkan beasiswa yang
bergengsi. Sebenarnya, banyak orang yang cerdas secara teknis tidak pernah mencapai tataran tinggi dalam karirnya karena mereka kurang
mampu bergaul secara baik dengan orang lain, sedangkan orang yang belum tentu memiliki IQ tertinggi melaju ke depan dalam karir mereka,
karena mereka mampu mengetahui orang yang tepat dan memanfaatkan keterampilan kerjasama mereka.
c. Demi kesejahteraan Emosional dan fisik.
Anda pasti pernah mendengar ungkapan, „No man is an island’ Tidak ada orang dapat hidup sendirian, sesungguhnya, orang memerlukan
orang lain agar mendapatkan kehidupan seimbang secara emosional dan fisik.
18
Manusia sebagai makhluk sosial, mereka membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Untuk mendukung terjalinnya
hubungan yang baik kecerdasan interpersonal menjadi sangat penting dimiliki setiap individu. Kecerdasan ini sangat penting karna pada
dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri.
B. Konsep Kecerdasan Intrapersonal
1. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal
Thomas Armstrong mendefinisikan Kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman
tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan memahami diri yang akurat kekuatan dan keterbatasan diri; kesadaran akan suasana hati, maksud,
motivasi, temperamen, dan keinginan, serta kemampuan berdisplin diri, memahami dan menghargai diri.
19
Kecerdasan intrapersonal menunujukan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan dirinya sendiri. Ia cenderung mampu untuk
menggali berbagai kekuatan maupun kelemahan yang ada pada dirinya sendiri. Peserta didik semacam ini sering melakukan intropeksi diri,
mengoreksi kekurangan maupun kelemahannya, kemudian mencoba untuk
18
May Lwin et. All, How to Multip ly Your Child’s Intelligence-Cara Mengembangkan
Komponen Kecerdasan, Berbagai, Jakarta: Indeks, 2008, cet. 2, h. 198-202
19
Thomas Armstrong, 7 Kinds Of Smart Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelligence, Jakarta: PT Gramedia, 2002, h. 4